Pemerintah Aceh Dukung Kehadiran OJK Di Aceh

Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya kehadiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kehadiran OJK diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan dan jasa keuangan lainnya.

Hal demikian dikatakan gubernur Aceh Zaini Abdullah pada launching kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Senin (06/01/2014).

Zaini berharap kehadiran OJK dapat melancarkan proses intermediasi sektor keuangan, kehadiran OJK juga diharapkan mampu mendorong peran intermediasi perbankan agar berjalan lancar, lebih transparan, optimal dan terintegrasi kedalam sistem kegiatan sektor jasa keuangan,  sehingga OJK mampu mendukung terciptanya sistem keuangan yang makin stabil dan kokoh diprovinsi Aceh.

Pemerintah Aceh sendiri menurut Zaini berkewajiban dan melindungi hak-hak keuangan masyarakat “Dengan peran ini dipastikan tugas OJK berat sebagai polisi lembaga jasa keuangan yang ada di Indonesia”lanjutnya.

Zaini mengakui kehadiran OJK sangat penting sebab wilayah yang akan diawasinya tidak hanya kalangan perbankan tapi juga jasa keuangan lainnya, seperi pasar modal, asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, serta lembaga jasa keuangan lainnya seperti pegadaian, lembaga penjaminan dan lembaga pembiayaan ekspor.

Zaini menyebutkan pertumbuhan ekonomi Aceh yang mulai membaik dari tahun ketahun mendorong hadirnya peran perbankan yang lebih optimal. Kebutuhan masyarakat Aceh terhadap perbankan juga terlihat semakin tinggi dari tahun ketahun, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan sudah semakin membaik.

Sementara itu Edi Setiadi Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK menyebutkan Tugas OJK didaerah baru terlaksana dengan baik  jika ada dukungan dari pemerintah daerah itu sendiri dan komponen masyarakat didaerah setempat.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads