Pemerintah Aceh meminta guru untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya, sehingga pendidikan Aceh bisa bersaing dengan daerah lain, saat ini pendidikan Aceh termasuk yang tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Hal demikian dikatakan Kepala Dinas pendidikan Aceh Anas M Adam pada HUT PGRI ke 68 di lapangan Blangpadang Banda Aceh Senin (25/11/2013).
Anas mengatakan peningkatan kesejahtraan guru harus diimbangi dengan kualitas guru, menurut Anas, pemerintah akan mengevaluasi insentif guru dan akan disesuaikan kembali pada tahun-tahun mendatang, misalnya dana sertifikasi, sebagian akan disisihkan untuk meningkatkan profesionalisme guru.
“Kesejahtraan penting sehingga guru bisa fokus mengajar, namun meningkatnya kesejahtraan harus diimbangi dengan profesionalisme guru, namun kita melihat intensif ini harus dievaluasi, harus ada yang disisihkan untuk meningkatkan profesionalisme mereka”lanjutnya.
Anas menambahkan Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam hal pemerataan dan distribusi guru, penerimaan guru pada tes CPNS sebelumnya diharapkan agar ditempatkan didaerah-daerah terpencil yang selama ini kekurangan guru.
Anas juga meminta kepada guru agar tidak berlomba-lomba mengajar dikota-kota, sedangkan didaerah kekurangan guru, apalagi saat ini guru dituntut untuk memenuhi jam mengajar untuk keperluan sertifikasi.
