Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, memanggil seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk mempresentasikan progres dari sembilan aktivitas utama para kepala SKPA menjelang akhir bulan kedua tahun ini.
Kegiatan dengan tema ‘penajaman teknis pantau 9 aktivitas kepala SKPA pasca Rapimsus 14 Februari 2020,’ itu berlangsung di ruang rapat sekda Aceh, Rabu (19/2).
Para kepala SKPA diminta mempresentasikan progres aktivitas sesuai yang ditargetkan sebelumnya. Di antaranya terkait target realisasi keuangan, tanda tangan kontrak bersama, temuan aset BPK, pekerjaan non tender, pekerjaan non tender yang dilimpahkan ke BPBJ, dokumen non tender, RAPBA 2021, sistem informasi manajemen kerja, hingga berbagai persoalan yang dihadapi setiap SKPA.
Dalam arahannya Taqwallah menegaskan, tingkat keberhasilan pemerintah dalam memajukan Aceh sangat ditentukan oleh kinerja masing-masing SKPA.
Untuk itu, Taqwallah meminta para pejabat SKPA bekerja serius membenahi berbagai persoalan serta terus berpikir melahirkan terobosan baru dalam meningkatkan kinerja.
“Semua harus memasang target-target untuk dicapai. Bekerja tidak boleh hanya sekedar rutinitas,” kata Taqwallah.
Pada kesempatan itu Taqwallah juga mengatakan bahwa Aceh hari ini butuh para pejabat tangguh yang mau bekerja serius membenahi berbagai persoalan yang dimulai dari masalah terkecil.
“Harus mampu mendeteksi dini berbagai persoalan dan segera melakukan perbaikan sehingga tidak menjadi besar,” kata Taqwallah.
Kepada para kepala SKPA Taqwallah juga menekankan pentingnya menerapkan ‘5 sukses tindak lanjut bersahaja’, yaitu sebuah target kerja yang perlu dicapai para pejabat.
Kelima hal tersebut yakni menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja, bersabar dan tekun dalam mencapai target RPJM dan realisasi anggaran, harus bebas temuan dan mencapai WTP, jaminan tertib ADM dan melayani dengan cepat, serta harus peduli dan respon cepat terhadap atasan dan mitra kerja.