Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Sabtu (16/11) malam.
Kedatangan Menag di bumi Seuramoe Mekah disambut Kakanwil Kemenag Aceh, H M Daud Pakeh, Rektor UIN Ar Raniry, Pangdam IM, Wakapolda, Kadis Syariat Islam dan pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Selamat datang Bapak Menteri Agama di Aceh, Saleum Teuka di Bumoe Seuramoe Mekah,” ucap Kakanwil Kemenag Aceh, H M Daud Pakeh.
Kehadirannya pertama kali ke Aceh setelah tiga pekan resmi menjabat Menteri Agama dalam kabinet Indonesia Maju memiliki agenda besar dan krusial di Aceh, sekaligus saweu gampong.
“Assalamualaikum, Peuhaba,” ucap Menag kepada pejabat yang menyambut di Bandara.
Selanjutnya Menag istirahat sejenak di ruang VVIP Bandara SIM sebelum berangkat ke penginapan di hotel Keumala, Banda Aceh.
Kakanwil Kemenag Aceh HM Daud Pakeh mengatakan Pak Menteri saweu gampong sekaligus, kunjungan kerja pertama ke Aceh.
Ia menyampaikan, dalam kunjungannya pertama kali ke Aceh sebagai Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi akan bertemu dengan ulama Aceh, ASN Kemenag se-Aceh dan juga mengunjugi dua Kampus, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh.
“Agendanya pagi Minggu, bakda subuh Menag menyampaikan ceramah di Masjid Raya Baiturrahman, menghadiri maulid di Unsyiah dan setelah asar Menag akan silaturahim dengan para alim ulama dan ASN Kemenag Aceh.Menag akan dipeusijuk oleh ulama Aceh,” jelas Daud Pakeh.
Pada kesempatan tersebut Menag juga akan menandatangani tiga prasasti gedung balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan yang dibangun dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun 2019.
Selanjutnya pada Senin, Menag juga akan berkunjung ke UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, bertemu dengan civitas akademika, dan juga akan menandatangani prasasti gedung Fakulatas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan gedung multiab milik UIN Ar-Raniry.
Selama di Aceh, Menag juga akan melaksanakan sejumlah agenda lainnya, termasuk melihat kondisi Asrama Haji Embarkasi Aceh.