Kepala Kantor wilayah Kementrian Agama Aceh, H. M. Daud Pakeh membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 di Aula Asrama Haji, Banda Aceh, Rabu (14/08).
KSM tersebut diikuti 531 siswa siswi dari madrasah dan sekolah dari seluruh kabupaten kota se Aceh. Pembukaan ditandai dengan ditabuhnya rapa’i oleh Kakanwil, Kabag TU H Saifuddin SE dan Kabid Penmad Kanwil Drs H M Idris MPd serta Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan perubahan konsep KSM dari pemisahan soal-soal sains dengan soal keislaman menjadi terintegrasi sains Islam sejak 2 tahun terakhir tidak terlepas dari paradigma keilmuan sain yang hendak dibangun Kementerian Agama.
“Paradigma tersebut dibangun berlandaskan keilmuan sebagaimana telah dibangun oleh para ilmuan muslim pada kejayaan Islam, selama kurun waktu abad ke 7 dan abad ke 13 Masehi,” ujar Kakanwil.
Dikatakannya, paradigma itulah yang telah mencetak muslim-muslim yang taat dan shaleh sekaligus cerdas dalam iptek.
“Begitulah hasil dan prestasi masa kejayaan Islam, dan peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis semua konsep dan aplikasi iptek,” sebut Daud Pakeh.
Kedepan diharapkan paradigma keilmuan sains islam dapat terus digaungkan oleh generasi muda muslim, “agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi muda muslim yang tidak hanya memahami sains islam, tapi juga memahami dan mempraktekkan konsep sains islam secara utuh,” harapnya.
KSM tingkat provinsi ini dapat menjadi momentum untuk memperkokoh slogan Madrasah Hebat Bermartabat, lanjut Daud Pakeh.
“Peserta terbaik akan menjadi duta Aceh pada event yang sama tingkat nasional di Manado,” kata Daud Pakeh.
Sementara Kasi Kesiswaan penmad selaku Ketua Panitia, Dra Qadriah MPd menyebutkan Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang kompetisi bakat dan minat di bidang sains antar siswa madrasah di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya dibuat berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan (madrasah), kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Adapun bidang studi yang di ujikan ada 11, yaitu, tingkat MI: Matematika terintegrasi & IPA terintegrasi, tingkat MTS: Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi, IPS terpadu terintegrasi, tingkat MA : Matematika terintegrasi, Fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, biologi terintegrasi, ekonomi terintegrasi, geografi terintegrasi.
Tujuan penyelenggaraan KSM ini adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.
KSM tingkat Provinsi tahun 2019 bertema “Integrasi sains dan Islam menuju Madrasah Hebat dan Bermartabat.”