PT Pegadaian (Persero) menargetkan penjualan logam mulia di Provinsi Aceh sebanyak 15 kilogram pada tahun 2019 baik melalui program cicilan atau tunai.
Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan, untuk mencapai target penjualan tersebut pihaknya mengoptimalkan sosialisasi ke berbagai komponen termasuk sekolah dan juga membuka galeri.
“Kami yakin dengan sosialisasi yang dilakukan secara intens termasuk menyasar usia dini yakni ke sekolah-sekolah untuk memanfaatkan program tabungan emas akan mampu mewujudkan target penjualan di Aceh,” katanya.
Ia menyebutkan total penjualan saat ini telah mencapai 70 persen atau sebesar 9,8 kilogram yang terdiri dari penjualan secara tunai seberat 5,5 kilogram dan melalui program cicilan seberat 4,3 kilogram.
Baca juga: Pegadaian siap layani masyarakat Aceh peroleh porsi haji
“Artinya, ada sekitar 30 persen lagi yang belum tercapai dan Insya Allah kami optimistis target tersebut akan tercapai pada tahun 2019,” katanya.
Ferry juga mengatakan untuk pencapaian target tersebut pihaknya juga memberikan cashback sebesar Rp4 ribu untuk setiap pembelian satu gram logam mulia di seluruh kantor PT Pegadaian yang tersebar di seluruh Aceh.
Menurut dia untuk masyarakat yang ingin berinvestasi logam mulia khususnya baik secara mencicil atau pun menabung emas dapat mengakses langsung kantor Pegadaian yang tersebar di seluruh Provinsi Aceh.
Ia menyebutkan saat ini PT Pegadaian memiliki sebanyak 61 outlet yang tersebar di 23 kabupaten/kota yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Antara