Ibadah haji merupakan ibadah khusus yang cukup berat. Dimana pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup lama, dengan iklim dan keadaan lingkungan yang berbeda serta harus sesuai tuntunan syariat haji.
Hal itu dikatakan Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal,saat membuka kegiatan bimbingan manasik haji jamaah kota Banda Aceh di masjid Baitul Musyahadah Kota Banda Aceh Sabtu (24/8).
Illiza mengharapkan kepada segenap CJH, agar mengikuti manasik haji dengan sungguh-sungguh, disertai disiplin yang tinggi. Supaya hasilnya dapat memuaskan, Iliza meminta kepada CJH untuk aktif bertanya kepada pembimbing manasik haji.
“Saya minta, CJH juga mendoakan kota Banda Aceh agar cita cita menjadi model kota madani bisa terwujud.”lanjutnya.
Sementara Kakanmenag Kota Banda Aceh Amiruddin, mengatakan kegiatan bimbingan manasik yang diikuti 415 CJH asal kota Banda juga berguna untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan agar tidak mengalami kesulitan dan mampu menjalankan apa yang menjadi syarat haji.
Katanya lagi CJH kota Banda Aceh nantinya akan diberangkatkan melalui Bandara SIM yang dibagi dalam 3 kloter menggunakan pesawat Garuda indonesia Boeing 777 dengan kapasitas 440 penumpang.