Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Djohan mengungkapkan fakta mengejutkan selama dia menjabat sebagai wakil rakyat di DPR Aceh.
Fakta tersebut adalah terkait dengan sejumlah kunjungan kerja nya ke Luar Negeri selama di DPR Aceh yang ternyata sama sekali tidak menggunakan uang rakyat atau APBA.
Dan ternyata, komitmen untuk tidak ke luar negeri dengan uang rakyat merupakan janji Teuku Irwan saat menjadi caleg pada Pemilu 2014 silam, dan hal itu mampu ditunaikan secara baik oleh Teuku Irwan. Irwan menyebut komitmennya itu dengan istilah “Janji Pribadi”. Hal itu sebagaimana yang diungkap Irwan pada akun Media Sosialnya.
“Janji Pribadi” tersebut kata Irwan berisi tekad-tekad nya secara pribadi, yang tidak berhubungan secara langsung dengan masyarakat, karena tekat tersebut tidak disampaikannya kepada masyarakat.
Irwan pun menjelakan terkait beberapa poin “Janji Pribadi” nya, yang isinya adalah hal-hal yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Anggota DPRA untuk periode 2014 – 2019.
“Salah satu “Janji Pribadi” yang saya tulis adalah : “Tidak Akan Pernah Melakukan Perjalanan Ke Luar Negeri Dengan Anggaran Apba Atau Uang Rakyat Aceh.” tulis Irwan.
Dan Alhamdulillah, lanjut Irwan sampai dengan hari ini, setelah 4 tahun menjadi Anggota DPRA, dirinya masih mampu untuk menepati janji tersebut.
Meskipun diakui Irwan, melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dengan anggaran APBA tidak melanggar hukum apapun, tetapi saya sangat menyadari perasaan rakyat Aceh tentang hal itu.
Namun demikian selama 4 tahun menjadi Anggota DPRA Irwan mengakui telah melakukan beberapa kali perjalanan ke luar negeri, baik untuk perjalanan yang berhubungan dengan posisi sebagai Wakil Ketua DPRA, maupun untuk perjalanan pribadi seperti liburan atau berobat.
“Tetapi semua perjalanan tersebut saya biayai sendiri, atau dibiayai oleh pihak yang mengundang saya. Tidak pernah menggunakan uang rakyat atau anggaran APBA. Saya ulangi, Tidak ada satu sen pun anggaran APBA yang pernah saya gunakan untuk ke luar negeri., sesuai dengan “Janji Pribadi” saya kepada diri sendiri. Padahal anggaran untuk perjalanan ke luar negeri bagi Pimpinan dan Anggota DPRA setiap tahun tersedia,” ujar Irwan.
Irwan bahkan tidak segan-segan mempublis daftar perajalanannya ke luar negeri selama menjadi Anggota DPRA :
2015
(1) Saigon, Vietnam (Biaya Pribadi)
(2) Singapura (Biaya Pribadi)
(3) Kuala Lumpur, Malaysia (Biaya Pribadi)
2016
(1) Manila, Philippina (Biaya Pribadi)
(2) Nanning, China (Diundang & dibiayai Pemerintah China)
(3) Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (Biaya Pribadi)
(4) Kuala Lumpur, Malaysia (Biaya Pribadi)
2017
(1) Berlin, Jerman (Biaya Pribadi)
(2) Paris, Perancis (Biaya Pribadi)
(3) Phnom Penh, Kamboja (Biaya Pribadi)
(4) Guangzhou, China (Diundang & dibiayai Pemerintah China)
(5) Johor, Malaysia (Biaya Pribadi)
2018
(1) Tokyo, Jepang (Biaya Pribadi)
(2) Seoul, Korea Selatan (Biaya Pribadi)
(3) Guiyang, China (Diundang & dibiayai Pemerintah China)
(4) Vancouver, Canada (Diundang & dibiayai NGO Canada)
Bagi yang meragukan pernyataan nya, Irwan mempersilahkan dengan segala hormat untuk mengecek atau melakukan konfirmasi langsung ke :
(1) Sekretariat DPRA
(2) Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA)
(3) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Aceh
“Dan sebelum saya akhiri, Saya ingin menyampaikan bahwa sebelum menjadi Anggota DPRA, saya juga sudah berkesempatan beberapa kali ke luar negeri,” tutup Irwan.