Sejumlah pedagang buah di Pasar Induk, Lambaro, Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar mengaku buah-buahan impor dari berbagai negara meliputi, China hingga United State of America (USA) mendomisasi pasar.
“Buah impor masih mendominasi sejumlah pasar di Aceh,” kata seorang pedagang grosir Ita di Pasar Lambaro, Ingin Jaya, Kabupatan Aceh Besar, Rabu.
Ia menjelaskan buah-buahan yang diimpor dari China, Thailand dan Amerika meliputi, apel hijau, apel merah, apel fuji, pir dan buah anggur hingga Asam Jawa (tamarind).
“Harga buah impor ini masih tergolong normal, tapi nilai beli menurun,” akui pedagang grosir tadi.
Lebih lanjut pedagang tadi menyebutkan, buah impor tersebut dikirim dari Medan, Sumatera Utara (Sumut) ?tujuan Banda Aceh dan saban hari ia mampu menghabiskan sekitar 100-150 kilogram buah apel, masing-masing, apel hijau, apel merah dan apel fuji.
Ada pun harga buah impor dari Wishington meliputi, Apel Hijau Rp45 ribu/kg, Apel Merah Rp40 ribu/kg. Kemudian, harga buah yang diimpor dari Negera Tirai Bambu yaitu, Apel Fuji Rp40 ribu/kg, Pir Rp25 ribu/kg dan anggur Rp50 ribu/kg.
Selanjutnya, Asam Jaya atau Sweet Tamarind yang diimpor dari negeri tetangga yakni, Thailand sudah dikemas dalam kotak dengan bobot 250 gram per kotak harganya Rp25 ribu.
Pedagang eceran lainnya Razali mengaku pasokan buah impor ke sejumlah pengecer di provinsi berjulukan “Serambi Mekah” tergolong stabil dan harganya pun masih normal.
“Yang saya dagangkan ini semua buah impor, tidak ada buah dalam negeri,” kata pedagang eceran tadi sembari merapikan dagangannya. Antara