Sebagian besar Masyarakat Aceh malas berolahraga dan malas makan sayur-sayuran, Hal itu menjadi penyebab utama rendahnya kualitas kesehatan dari masyarakat Aceh.
Hal demikian dikatakan kepala dinas kesehatan kota Banda Aceh Media yulizar pada seminar kesehatan umum bersama tim dokter spesialis Rumah sakit umum Meuraksa Banda Aceh, Rabu (24/4) Pagi.
Media mengatakan 40 persen permasalahan kesehatan masyarakat Aceh terletak pada prilaku masyarakat itu sendiri, seperti pola makan yang tidak seimbang dan olahraga yang tidak teratur, sementara masalah lainnya masing-masing, 35 persen karena masalah lingkungan dan 25 persen karena masalah sarana prasarana kesehatan.
“prilaku yang bersangkutan, seperti banyak makan yang berlemak, ngopi yang berlebihan, dan malas berolahraga, itu hasil riset, tapi tahun ini akan ada riset lagi, mudah-mudahan akan baik”lanjutnya.
Media menambahkan data tersebut masih bedasarkan hasil riset pada tahun 2007, ia berharap akan ada perubahan pada riset yang kembali akan dilakukan pada tahun 2013 ini.
Meskipun demikian, Media mengakui kota Banda Aceh termasuk daerah yang tidak terlalu besar masalah kesehatannya di provinsi Aceh.
“namun masih ada beberapa penyakit menular yang tergolong tinggi di Banda Aceh seperti TBC, dan demam berdarah”lanjutnya lagi
Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Aceh Muhammad Yani mengatakan sebanyak 15 kabupaten/kota di Aceh masih termasuk dalam daerah bermasalah kesehatan atau DBK. Ke 15 kabupaten/kota tersebut di antaranya Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur,dan Aceh Tenggara.