15 Ribu Peserta Akan Perebutkan 25 Kursi Sipir di LP Sabang

Sebanyak 14.993 lulusan SMA/sederajat di Aceh mengikuti tes CPNS Kemenkumham untuk menjadi penjaga penjara (sipir). Dari jumlah tersebut, hanya 25 orang yang akan diterima untuk penempatan di LP Sabang.

Para CPNS yang sudah lulus tahap seleksi administrasi ini, hari ini mengikuti tes tahap dua yaitu pengukuran tinggi badan dan pemeriksaan dokumen asli. Tes digelar selama empat hari di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh mulai Senin (22/10/2018). Para peserta tersebut terlihat duduk di tribun dengan mengenakan kemeja putih serta celana hitam.

“Untuk formasi penjaga tahanan yang diterima 25 orang terdiri 7 orang perempuan dan 18 lak-laki. Itu untuk penjaga tahanan di Rutan Sabang. Sesuai perintah Jakarta ditempatkan di Sabang semua,” kata Kakanwil Kemenkumham Aceh Agus Toyib kepada wartawan saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, alasan penempatan mereka di Sabang karena di wilayah tersebut pada 2017 belum mendapat jatah CPNS. Padahal, Kemenkumham Aceh sendiri tahun lalu mendapat 600 sipir untuk ditempatkan disejumlah LP atau rutan di Tanah Rencong.

“Tahun ini sebenarnya kita dapat jatah 46 orang terdiri dari 25 untuk SLTA, 5 orang D3, dan sisanya S1,” ungkapnya.
Baca juga: Masih Ada 225 Instansi Belum Umumkan Hasil Administrasi CPNS

Agus menilai jumlah sipir di Aceh saat ini belum cukup untuk menjaga penjara dengan jumlah warga binaan sekitar 8000 orang di seluruh Tanah Rencong. Idelanya, 1 sipir menjaga 20 tahanan.

“Total sipir dari sisi beban kerja dan tugas-tugas yang harus diawasi belum mencapai ideal, meskipun tahun lalu sudah mendapati 600an sipir. Penerimaan tenana sipir setahun sekali tapi paling tidak sudah ada penambahan ini sudah bagus,” jelas Agus. detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads