Crisis Management Initiative (CMI) atau Prakarsa Manajemen Krisis yang berpusat di Finlandia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
CMI adalah yayasan non pemerintah yang pernah ikut menengahi konflik GAM-RI pada 13 tahun lalu.
Pertemuan berlokasi di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (16/10/2018). Perwakilan CMI Jenderal (Purn) Jaako Oksanen menyatakan, pihaknya bertemu JK untuk mencari informasi teranyar mengenai perkembangan terbaru di Aceh.
“Di sini kita update informasi mengenai perdamaian antara Aceh dan GAM. Kita telah menempuh proses yang panjang. Jadi update pengetahuan kita mengenai hal ini,” kata Oksanen kepada wartawan.
“Setelah pertemuan di sini kita akan pergi ke Aceh untuk mencari informasi dari teman-teman lokal di sana. Jadi setelah itu kita mendapat lebih banyak informasi,” tuturnya.
Oksanen tak merinci informasi apa yang dia dapatkan setelah bertemu JK. JK sendiri belum memberikan keterangan terkait pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.
Sebelumnya, CMI pernah menjadi mediator perdamaian antara GAM dan Pemerintah Indonesia pada 2005 silam. Perundingan itu digelar setahun setelah bencana tsunami dahsyat memporak-porandakan Aceh.
Hasil perundingan kemudian disepakati penandatanganan nota kesepakatan damai antara GAM-RI. Sejak itu, GAM resmi nonaktif dan anggotanya dijanjikan amnesti. Detik