Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin Berjanji akan segera melakukan Evaluasi terhadap Kepala satpol PP dan WH Banda Aceh Edy Syahputra terkait dengan Pencopotan Danton Satpol PP – WH Banda Aceh.
Pencopotan itu diduga ada kaitannya terhadap penangkapan mantan ajudan Wali Kota Banda Aceh yang berinisial AF oleh Satpol PP-WH karena diduga melakukan mesum di dalam mobil.
“Kita akan evaluasi terhadap kebijakan pencopotan terhadap Komandan Pleton Satpol PP-WH,tidak bisa main copot seperti itu hanya bedasarkan kabar di media, Kalau kita dengar opini lalu kita copot orang, nggak cukup orang di Banda Aceh, semua habis kita copot,” kata Wali Kota Banda Aceh, Mawardi Nurdin saat dijumpai disela-sela gotong royong di Mesjid Raya Baiturrahman, Jumat (19/4).
Sementara itu terkait dengan penangkapan terhadap mantan ajudannya yang diduga melakukan mesum, Mawardi Nurdin juga berjanji akan memangil yang bersangkutan untuk diminta keterangan,“si AF itu mantan Ajudan saya, dan sekarang tidak lagi”lanjut Mawardi.
Terkait dengan ada ditemukan celana dalam dan bra dalam mobil. Mawardi mengatakan itu merupakan pakaian dalam wanita tersebut yang belum dipakai.
“Namanya juga mobil cewek, jadi wajar kan ada pakaian seperti itu dalam mobil, jadi tidak benar mereka melakukan mesum,” pungkasnya.