Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh didesak agar segera membentuk tim investigasi atas dugaan khalwat yang dilakukan oleh ajudan Walikota Banda Aceh. Desakan itu disampaikan Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Banda Aceh agar tidak menimbulkan fitnah di tengah-tengah masyarakat.
“Kami meminta Pemko segera bentuk tim investigas terkait kasus dugaan khalwat ajudan Wali Kota, agar semua bisa jelas sehingga tidak menimbulkan fitnah,” kata wakil ketua DPD-PKS Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Jumat (29/4/2013).
Farid Mengatakan jika kasus tersebut tidak diusut sampai dengan tuntas, hal itu akan mencederai semangat penegakan syariat Islam di Banda Aceh yang selama aktif dimotori oleh Wakil Walikota Banda Aceh,” Jangan sampai gara-gara kasus ini menghancurkan penegakan syariat Islam selama ini yang telah dilakukan oleh Pemko Banda Aceh”, lanjutnya lagi.
Selain itu PKS Banda Aceh juga sangat menyesalkan tindakan dari Kasatpol PP dan WH Banda Aceh yang dituding telah menonjobkan Komandan Pleton Satpol PP – WH dari jabatannya akibat meringkus ajudan Wali Kota yang diduga sedang melakukan mesum.
“Sangat kita sesalkan tindakan Kasatpol PP-WH yang menggantikan Danton WH setelah kejadian itu, mestinya selaku Kasat harus mendukung kinerja bawahannya dalam menegakkan syariat,” lanjutnya.
Disisi lain Pihaknya juga memberi apresiasi kepada petugas WH di lapangan telah menjalankan fungsinya. “Jangan sampai menjadi kado buruk pada Ultah ke 808 kota Banda Aceh,” Pungkas Farid.