Aplikasi Muslim Life mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam lomba The Islamic Creative Economy Competition yang akan dilaksanakan tanggal 30 – 31 Oktober 2018 di Dubai.
Muslim Life adalah aplikasi yang melayani kebutuhan EDUKASI dan IBADAH untuk muslim modern.
Founder aplikasi Muslim Life Tri Wahyudi menyebutkan, saat ini, Muslim Life melayani pembelajaran Bahasa Arab secara mobile.
“Aplikasi ini sangat mudah dan terintegrasi, dan ini untuk memudahkan seorang muslim yang ingin belajar Bahasa Arab, namun memiliki kendala dana atau waktu maka kami menawarkan solusi dengan aplikasi ini,” ujar Tri.
Selain itu kata Tri Wahyudi, pengembangan yang akan dikembangkan lainnya dalam aplikasi Muslim Life ini adalah pelayanan Life Tajwid (pembelajaran tajwid secara mobile), Life Ziswaf ( sebuah jasa reminding dan layanan penghitungan pembayaran ziswaf), Ortu Hafiz (Program charity mendanai para penghafal quran dari kalangan yatim dan miskin di seluruh Indonesia), dan Life Ustad (Program pemesanan ustad secara online).
Tri Wahyudi menyebutkan, untuk mewakili Indonesia, Muslim Life melalui proses seleksi, aplikasi Muslim Life mendapat rekomendasi dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) untuk mengikuti jenis lomba bidang aplikasi syariah.
“ Dan Alhamdulillah, aplikasi kami menjadi 1 dari 6 peserta yang mendapat kesempatan presentasi di depan dewan juri, dan investor yang hadir selama kegiatan berlangsung,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui, Founder aplikasi Muslim Life adalah ustad Tri Wahyudi, yang pernah mengenyam pendidikan di dayah darul muta’allimin kota Langsa, dan mengambil kuliah di jurusan planologi Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini, Tri Wahyudi tinggal di Lamteh, Ulee Kareng , Banda Aceh.