Masyarakat Aceh diminta untuk bangkit melawan ketidakadilan dengan membangun Aceh baru yang jauh lebih baik kedepan.
Hal demikian dikatakan Utusan Khusus Presiden RI untuk Penanggulangan Kemiskinan, H.S. Dillon, pada MUSRENBANG Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2014, selasa Pagi di Banda Aceh.
Dillon mengatakan untuk membangun Aceh yang lebih baik pemerintah Aceh memiliki tiga tantangan besar yang harus segera dijawab, masing-masing , menjadikan pertumbuhan ekonomi berbasis pada produktivitas ekonomi rakyat Aceh secara adil dan berkelanjutan, menciptakan iklim investasi pembangunan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang bermartabat dan peningkatan kualitas kesejahtraan rakyat serta menciptakan kemitraan pelaku ekonomi, pemerintah daerah dengan rakyat sehigga menjadi roda penggerak utama pembangunan Aceh.
“ini momentum baik bagi Aceh untuk membuktikan perjuangan selama ini untuk merebut hak-hak keadilan yang bermartabat, pemerintah Aceh harus mengawali dengan mengenali kebutuhan rakyat dan bermitra dengan rakyat, sudah cukup lama kita merasakan ketikadilan, kini saatnya mewujudkan keadilan itu”Lanjutnya.
Dillon menambahkan untuk tahap pertama pemerintah Aceh harus memastikan kecukupan pangan dan gizi sebagai landasan manusia Aceh yang berkualitas, kemudian pelayanan kesehatan yang menjangkau dan terjangkau seperti yang telah diupayakan selama ini. Kemudian system pendidikan yang menjawab tantangan serta infrastruktur yang baik.
Menurutnya untuk menjawab semua tantangan tersebut diperlukan pemimpinan yang berani dan cinta kepada rakyat, pihaknya percaya gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Bupati/walikota di Aceh mampu menjawab tantangan tersebut.