Lagu Aceh, Panglima Prang dan Dodaidi yang di bawakan oleh Group Nasydi Izzatul Islam (Izis) menyemangati 25 orang Relawan Kemanusiaan Indonesia termasuk 2 orang dari Aceh yang akan dikirim ke Palestina, Di Bandung, Jawa Barat Jum’at, 29 Maret 2013.
Kepada Mulyadi Nurdin, Humas KNRP Aceh, Seorang vokalis Izis, Afwan Riyadi di sela-sela pelepasan relawan ke Palestina di Bandung, Jumat (29/3/2013) mengatakan bahwa ia sengaja memilih lagu Aceh tersebut sebagai penyemangat dalam menggalang dana untuk Palestina karena nilai historis dan semangat yang terkandung di dalamnya.
“Ada beberapa sebab kami memilih lagu panglima Prang dan Dodaidi dalam konser yang kami lakukan, di antaranya semangat yang terkandung di dalamnya, musiknya juga luar biasa, serta nilai sejarah yang ada di dalamnya,” ujar Afwan Riyadi seperti dikutip Mulyadi Nurdin.
Menurutnya lagu Panglima Prang merupakan kisah kepahlawanan Iskandar Muda yang pernah memerintah Aceh di abad ke 16, nilai-nilai kepahlawanan yang dimiliki Iskandar Muda layak ditularkan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
“Iskandar Muda merupakan simbol perlawanan kepada penjajah, beliau berhasil menaklukkan Portugis di selat Malaka, kita inginkan masyarakat dunia juga menjiwai nilai yang anti penjajahan dan invasi tersebut,” tambah vokalis yang pernah tampil di Aceh tahun 2012 lalu.
Afwan Riyadi mengaku tidak memahami makna lagu tersebut tetapi ia dapat merasakan nilai-nilai semangat yang terkandung di dalamnya.
“Walau Kami tidak memahami lagu tersebut, tetapi tetap dapat menjiwai nilai-nilai semangat rakyat Aceh yang terkandung di dalamnya, makanya Kami akan terus menyanyikan lagu tersebut dalam konser amal di masa yang akan datang,” demikian Mulyadi seperti disampaikan Afwan Riyadi.
sementara Ketua KNRP Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf menyambut gembira dinyanyikannya lagu Aceh sebagai penyemangat untuk relawan ke Palestina. “Mungkin lagu-lagu dalam album nyawoung seperti Panglima Prang dan Dodaidi sanggup menyemangati para relawan yang akan berangkat ke Gaza, sangat sulit mencari lagu daerah yang memiliki nilai semangat seperti itu, walau perserta tidak mengerti bahasa Aceh, irama lagu itu sanggup menggugah semangat pendengar” ujar Makhyaruddin.
Direktur Program KNRP Pusat, Ali Amril, relawan kemanusiaan yang berangkat ke Palestina akan membawa sumbangan rakyat Indonesia sebesar 5 Milyar Rupiah. “Sumbangan yang dikoordinir KNRP berjumlah 5 Milyar Rupiah, sedangkan pada tahun 2012 sudah dikirim sebesar 25 Milyar, jadi total dana yang sudah dihimpun KNRP dari seluruh Indonesia 30 Milyar Rupiah,” jelas Ali.
Ali Amril juga menjelaskan rombongan relawan ke Palestina akan berangkat ke Gaza pada tanggal 1 April dan pulang tanggal 10 April 2013, dan mereka berada di Gaza selama 4 hari
“Relawan akan berada di Mesir selama 3 hari, kemudian masuk ke Gaza selama 4 hari, mudah mudahan tanggal 10 April sudah kembali ke Jakarta,” ujarnya.