Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA menyampaikan apresiasi atas capaian yang luar biasa dan signifikan terhadap apa yang telah dicapai oleh Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA selama kepemimpinannya periode 2009-2018.
Hal itu disampaikan Prof. Warul Walidin dalam acara serah terima jabatan dari Rektor periode 2014-2018 kepada Rektor 2018-2022, yang berlangsung pada Kamis, 12 Juli 2018 di Aula Gedung Rektorat Kampus UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
“Saya memberikan apresiasi dan sekaligus memuji capaian-capaian yang luar biasa dan signifikan yang telah dicapai, terutama pada dua periode terakhir antara lain alih status dari IAIN menjadi UIN Ar-Raniry, ini bukan pekerjaan mudah untuk memperoleh status universitas,” ujarnya.
Ditambahkan, selanjutnya prestasi Farid Wajdi adalah bagaimana membangun kampus Ar-Raniry menjadi perguruan tinggi modern seperti saat ini, hal itu juga bukan sebuah pekerjaan mudah seperti membalik telapak tangan, begitu juga dalam membangun sumber daya, bagaimana meletakkan cikal bakal-cikal bakal yang kita tempuh di masa akan datang dalam rangka internalisasi universitas kita menjadi world class university yang sudah seharusnya kita jalankan.
“Dengan bergulirnya waktu, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, apalagi di era 4.0 sekarang, tentu tantangan itu masih ada, ini perlu terus kita jadikan sebuah momentum dan kesempatan dalam bergerak untuk lebih maju di masa mendatang, namun demikian hal itu tidak akan tercapai dengan mudah pula, tanpa dukungan dari semua pihak,” kata Warul.
Di hadapan Prof Farid, Warul berjanji akan melanjutkan pembangunan UIN Ar-Raniry yang merupakan praktik baik yang telah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya, dengan lompatan-lompatan yang signifikan dan lebih kreatif.
“Oleh keran itu, mari bahu membahu, menyatukan langkah, satukan pandangan kita, mari kita bangun dengan kekeluargaan dan senyuman serta keindahan di kampus ini, mari kita berinteraksi dengan penuh santun dan ramah, penuh akhlakul karimah, sebagai mana dicontohkan oleh Rasulullah Saw yang penuh teladan,” harap Warul Walidin.
Sebelumnya, Prof Farid Wajdi dalam sambutannya juga menyebutkan bahwa Prof Warul Walidin telah banyak pengalaman baik di internal UIN yang pernah menjabat sebagai pembantu rektor, begitu juga pengalaman di eksternal kampus antara lain pernah memimpin Majelis Pendidikan Aceh.
“Prof Warul juga senior dan lebih berpengalam baik di internal maupun ekternal kampus, di antaranya di MPD/MPA, mudah-mudahan pengalaman itu dapat menyatu dengan UIN Ar-Raniry semoga kampus ini dapat lebih lebih baik dan semakin diminati oleh masayarakat di masa mendatang,” kata Farid.
Lebih lanjut, Farid mengucapkan selamat kepada Prof Warul Walidin yang akan memimpin atau menjadi nahkoda pada kapal besar UIN Ar-Raniry ini, yang muatannya berbagai macam yang menjadi tanggung jawab besar untuk lima tahun mendatang.
Diakhir sambutan, Farid Wajdi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh civitas akademikan UIN Ar-Raniry, “selama lebih kurang Sembilan tahun menjadi rektor UIN Ar-Raniry, tentunya banyak hal yang kami lakukan antara lain dengan “pergantian pemain” dengan berbagai alasan, banyak juga yang bersama-sama hingga akhir jabatan, semuanya kami ucapkan terima kasih, pada saat ini juga saya mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekhilafan saya selama memimpin, baik dalam hal kata-kata”.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan kalung pataka dari rektor Farid kepada ketua senat universitas Prof Rusjdi Ali Muhammad, selanjutnya mengalungkan kepada rektor baru Prof. Warul Walidin, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh peserta yang hadir.