Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melantik 51 pejabat Eselon IIa dan IIb di lingkungan Pemerintahan Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (4/5/2018) sore.
Para pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka atau fit and proper test yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Aceh beberapa waktu lalu.
“Proses seleksi dan penetapan calon Pimpinan Tinggi Pratama, kami nilai telah sesuai ketentuan yang ditetapkan, dan bebas dari intervensi pihak mana pun,” kata Irwandi dalam sambutannya usai pelantikan.
Kepada pajabat yang dilantik, Irwandi meminta untuk segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Aceh, sebagaimana terkandung dalam visi dan misi Pemerintah Aceh, serta 15 program unggulan Aceh Hebat.
Irwandi mengingatkan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mempertimbangkan manfaatnya kepada masyarakat. “Setiap program kegiatan harus tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya.
Irwandi juga mengimbau agar segera melanjutkan pekerjaan dan melakukan percepatan-percepatan, termasuk kegiatan pelelangan yang sedang berlangsung.
“Saya ingatkan kembali, proses lelang tetap berlaku asas “Hana-Fee”. Lelang proyek APBA 2018 dilakukan secara bebas transparan, akuntabel, jujur dan tanpa intervensi. Siapapun memiliki peluang yang sama dalam proses lelang ini,” ujar Irwandi.
Irwandi mengatakan untuk mencapai target kinerja Pemerintah Aceh, para SKPA harus menghadirkan Inovasi baru, karena dengan adanya inovasi baru pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.
“Saudara harus mampu berfikir “anti-mainstream”, kreatif, taktis, dan produktif,” tegas Irwandi.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga menegaskan akan mengawasi dan mengevaluasi kinerja SKPA. Dia menyebutkan jika SKPA tidak menunjukkan kinerja yang profesional, transparan dan akuntabel, maka akan dilakukan penyegaran kembali agar kinerja pemerintah tetap efektif dan efisien.
“Ini kita lakukan semata-mata dalam rangka memberikan yang terbaik bagi pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar Irwandi, seraya berharap pejabat yang dilantik menjadi motor untuk pencapaian target pembangunan Aceh.
Berikut mereka yang dilantik:
1. M Jafar, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh
2. Taqwallah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
3. Kamaruddin Andalah, Asisten Administrasi Umum
4. Rachmat Fitri HD, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
5. Iskandar Syukri, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan
6. Iskandar AP, Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama
7. Zulkifli, Inspektur Aceh
8. Azhari, Kepala Bappeda Aceh
9. Jalaluddin, Kepala Badan Kepegawaian Aceh
10. Mahyuzar, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh
11. Mahdi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh
12. Syaridin, Kepala Dinas Pendidikan Aceh
13. Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh
14. Fajri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh
15. Mawardi, Kepala Dinas Pengairan Aceh
16. Alhudri, Kepala Dinas Sosial Aceh
17. Helvizar Ibrahim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
18. Ilyas, MP, Kepala Dinas Pangan Aceh
19. Sahrial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh
20. Bukhari,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh
21. Junaidi, Kepala Dinas Perhubungan Aceh
22. Marwan Nusuf, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh
23. Wildan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
24. Rahmandi, Kepala Dinas Peternakan Aceh
25. Mahdinur, Kepala Dinas ESDM
26. Alidar, Kepala Dinas Syariat Islam
27. Usamah, Kepala Dinas Pendidikan Dayah
28. Darmansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
29. Nevi Ariyani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30. Aulia Sofyan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
31. T Mirzuan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
32. Syaiba Ibrahim, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe
33. Dedy Yuswadi, Kepala Satpol PP dan WH Aceh
34. Azharuddin, Direktur RSUZA
35. Makhrozal, Direktur Rumah Sakit Jiwa
36. Nyak Rinda, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
37. Dr Syukri M Yusuf, Kepala Sekretariat MPU
38. Usman, Kepala Sekretariat MAA
39. Muhammad Iswanto, Kepala Sekretariat Baitul Mal
40. Murni, Kepala Sekretariat BRA
41. Syakir, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh
42. Amrizal J Prang, Kepala Biro Hukum Setda Aceh
43. Zahrol Fajri, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh
44. Sunawardi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh
45. Daniel Arca, Kepala Biro Organisasi Setda Aceh
46. Rahmad, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh
47. Akmil HUsen, Kepala Biro Umum Setda Aceh
48. Fakhrul Rizal, Wakil Direktur Penunjang RSUZA
49. Muhazar, Wakil Direktur Administrasi Umum RSUZA
50. Rusdi Andid, Wakil Direktur Pengembangan SDM RSUZA
51. Endang Mutiawati, Wakil Direktur Pelayanan RSUZA