Mahasiswa Aceh diharapkan memiliki kepedulian untuk mengawal dan menjaga perubahan sosial yang saat ini sedang berlangsung di tengah masyarakat.
Harapan itu disampaikan Nasir Djamil, anggota DPR RI asal Aceh, saat memberikan pembekalan terhadap Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah, di Banda Aceh.
“Sebagai bagian dari kelas menengah, mahasiswa jangan abai dengan apa yang dialami oleh masyarakat,” ujar Nasir Djamil
Dikatakan Nasir, sebagai agen perubahan dan kontrol sosial, mahasiswa mencermati sejumlah tantangan internal dan eksternal yang dihadapi oleh bangsa ini. Salah satu yang saat ini dirasakan adalah kurangnya keteladanan dari pemimpin dan tokoh bangsa.
Berbagai kasus korupsi yang menimpa kepala daerah, merupakan bukti bahwa terjadi krisis moral di kalangan orang yang seharusnya menjadi panutan.
“Mahasiswa diharapkan bisa memberikan pemikiran agar ke depan jangan ada lagi pemimpin masyarakat menjadi koruptor,” ujar Nasir Djamil.
Di hadapan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unsyiah itu, Nasir Djamil juga mengingatkan tantangan eksternal berupa globalisasi yang seperti pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan manfaat, di sisi lain juga bisa mendatangkan bencana.
“Mahasiswa punya tanggungjawab moral untuk membekali masyarakat agar globalisasi membawa berkah dalam kehidupan sosial kita,” ujar Nasir Djamil.