Hingga saat ini baru 25 persen anak berusia 0 sampai 6 tahun di Aceh yang mendapatkan pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Angka tersebut jauh dari angka rata-rata nasional yang sudah mencapai 56 persen.
Dirjen pendidikan anak usia dini nonformal dan informal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyani Hawadi mengatakan jumlah anak usia 0-6 tahun di Aceh mencapai 653.600 anak, namun yang baru mendapatkan pendidikan usia dini baru 164.052 anak atau 25,10 persen. Lidya berharap adanya partisipasi dari pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten kota untuk memperhatikan pendidikan anak usia dini.
“belum banyak yang mengetahui tentang pentingnya PAUD, mereka masih terpaku pada wajib belajar 9 tahun, jadi kita harus tingkatkan kesadaran masyarakat bahwa belaja di PAUD itu juga penting”lanjutnya.
Lidya menambahkan jumlah lembaga PAUD di Aceh sebanyak 2.541 lembaga, sedangkan jumlah desa di Aceh mencapai 6.454 desa, artinya masih ada 4.703 desa yang belum memiliki PAUD.
Menurutnya, dari 23 kabupaten kota di Aceh partispasi pendidikan pAUD tertinggi terdapat di kota Langsa yang mencapai 64 persen, sedangkan partisipasi PAUD terendah di duduki kabupaten Gayo Lues dengan partisipasi hanya 19 persen .
