Sebanyak 706.646 wisatawan mengunjungi Museum Tsunami Aceh sepanjang 2017, di antaranya 662.815 wisatawan nusantara dan 28.714 wisatawan mancanegara.
“Jumlah pengunjung Museum Tsunami Aceh pada tahun 2017 mencapai 706.646 orang. Pengunjung terbanyak berasal dari wisatawan nasional yakni 662.815 orang. Sementara, pengunjung internasional 28.714 orang,” kata Koordinator Museum Tsunami Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu.
Almuniza menyebutkan, kunjungan terbanyak terjadi pada Mei 2017. Jumlah pengunjung di bulan tersebut 118.693 orang. Sedangkan pada Desember 2017, jumlah pengunjung 79.459 orang.
“Seharusnya, jumlah pengunjung terbanyak terjadi pada Desember 2017. Di bulan itu, banyak masyarakat datang ke museum untuk memanfaatkan liburan akhir tahun,” kata dia.
Namun, sebut Almuniza, peningkatan kunjungan terjadi pada Mei 2017 dikarenakan ada kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Di mana, lanjut Almuniza, Penas KTNA diikuti puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia. Di sela-sela mengikuti Penas KTNA, mereka mengunjungi Museum Tsunami Aceh.
“Tingginya angka pengunjung menunjukkan bahwa Museum Tsunami Aceh masih menjadi destinasi wisata favorit dari sekian banyak objek wisata di provinsi ini, khususnya Kota Banda Aceh,” ujar dia.
Almuniza menyebutkan, pengunjung dari kalangan pelajar didominasi oleh siswa sekolah dasar yaitu 4.918 orang. Sedangkan dari sekolah menengah pertama mencapai 3.092, dan taman kanak-kanak sebanyak 2.816 orang.
Sedangkan kunjungan pelajar sekolah menengah atas atau SMA dan sederajat hanya 1.524 orang, dan kalangan mahasiswa yang mengunjungi Museum Tsunami Aceh cuma sebanyak 746 orang.
“Bila dilihat secara mingguan atau pekan, rata-rata jumlah pengunjung terbanyak pengunjung pada hari Minggu. Angka kunjungan berkisar 2.000 hingga 6.000 orang,” papar Almuniza.
Almuniza mengatakan, pihak Museum Tsunami Aceh terus berupaya meningkatkan angka kunjungan tersebut, Guna meningkatkan angka kunjungan, Museum Tsunami Aceh akan menggelar serta kegiatan lainnya pada 2018.
“Jumlah pengunjung Museum Tsunami Aceh turut dipengaruhi oleh pergelaran acara berskala nasional maupun internasional di Aceh. Dan ini akan kami lakukan pada 2018,” ujar dia. Antara