Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak para Guru di Aceh untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan dengan mengikuti berbagai pelatihan dan penguatan kompetensi sehingga memenuhi standar profesionalisme dan mampu melahirkan anak didik yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Nova dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT PGRI ke-72 di halaman Polda Aceh, Sabtu (09/12/2017).
“Peran guru dituntut lebih professional agar mampu mendorong peserta didik bersaing dalam era pasar bebas. mau tidak mau, suka atau tidak suka, guru dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi,” kata Nova.
Khusus untuk Aceh kata Nova, Perhatian Pemerintah terhadap kemajuan pendidikan cukup besar. Bahkan Rasio guru di Aceh lebih baik disbanding di daerah lain di Indonesia.
“Rasio perbandingan guru dan murid adalah 1 berbanding 25, di Aceh sudah mencapai 1 berbanding 11,” ujar Nova.
Nova berharap adanya peningkatkan kualitas para guru sehingga pembenahan pendidikan di Aceh dapat terus di perkuat.
Selain itu lanjut Nova, PGRI juga harus lebih lebih gigih memperjuangkan kebijakan pendidikan dan nasib agar semakin baik sebagaimana tertuang dalam perundangundangan
Terkait Guru yang mengajar di pedalaman, Nova mengatakan bahwa Pemerintah Aceh akan memberi perhatian khusus. Keberadaan guru di daerah terpencil diharapkan mampu mendorong adanya pemerataan pendidikan di Aceh.
“Pemerintah akan berupaya memberi penghasilan kepada guru di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial,” ujar Nova.
Pada kesempatan tersebut, Nova juga menghimbau agar seluruh guru di Aceh mematuhi Kode Etik Guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat.