Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dan Dinas Pengairan harus bersinergi untuk membangun dan meningkatkan daya saing Aceh.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, Drs Dermawan MM, kepada awak media, usai menjadi Inspektur Upacara dan membacakan amanat tertulis Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI, Basuki Hadimuljono, pada upacara peringatan Hari Bakti PUPR ke 72, yang dipusatkan dai Halaman Dinas PUPR Aceh, Senin (4/12/2017).
“Membangun Daya Saing yang dimaksud adalah dalam banyak hal, sumber daya manusia, infrastruktur dan sebagainya. Nah dalam konteks peringatan Hari Bakti PUPR ini kita fokuskan pada infrastruktur, yaitu jalan, jembatan, waduk dan perumahan rakyat. Oleh karena itu, ketiiga SKPA terkait harus bersinergi untuk membangun dan meningkatkan daya saing,” ujar Sekda.
Sekda juga menghimbau agar ketiga dinas tersebut harus mengevaluasi dan melihat perkembangan sejumlah program Pemerintah Aceh terkait pembangunan jalan lintas tengah, pembangunan waduk dan irigasi serta pembangunan perumahan rakyat.
Ketiga dinas ini, sambung Sekda, harus menyelesaikan program-programprioritas yang diusung Pemerintah Aceh di masa kepemimpinan Bapak Irwandi Yusuf. Selain jalan lintas tengah, pembangunan waduk dan irigasi juga menjadi fokus karena berkaitan dengan penguatan bidang pangan.
“Dinas Pengairan harus fokus membangun waduk dan irigasi-irigasi yang menjadi tugas dan kewenangan Pemerintah Aceh.
Selain itu, kita juga mendukung sepenuhnya pembangunan waduk-waduk besar yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.Sedangkan Dinas Perkim harus fokus membangun perumahan rakyat sebanyak-banyaknya,” sambung Sekda.
Dermawan mengungkapkan, bahwa di tahun 2018 ini, Gubernurmenargetkan untuk membangun sebanyak 6 ribu rumah untuk masyarakat Aceh. Selain itu, pembangunan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) yang ada juga menjadi hal yang penting untuk benahi dan diperbaiki.
Sementara itu,dalam amanat tertulisnya, Menteri PUPR menyebutkan pada tahun 2018 mendatang Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran sebesar Rp107,4 Triliun. Ini merupakan alokasi anggaran terbesar dibandingkan dengan seluruh Kementerian/Lembaga.
“Amanah ini harus kita pikul dengan penuh tanggung jawab, optimisme, komitmen, dan profesionalisme yang tinggi. Kita harus bekerja lebih keras, lebih baik, dan lebih cepat untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas Kementerian PUPR di mata publik. Terimakasih kepada segenap insan PUPR yang telah bekerja dengan penuh dedikasi selama ini,” pungkas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.