Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, meminta agar di gampong-gampong dapat memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pembinaan kegiatan ekonomi kreatif.
Hal ini untuk mengatasi masih banyaknya pengangguran dan kemiskinan di tengah-tengah masyarakat. Pemko sendiri, kata Aminullah telah membentuk Lembaga Keuangan Mikro Syariah untuk mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat di kota Banda Aceh.
Hal ini dikemukakan wali kota dalam sambutan dan arahannya pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Keuchik Gampong Emperom kecamatan Jaya Baru periode 2017-2023 di Masjid Liwaul Hamdi Gampong Emperom, Senin (20/11/2017).
Pada kesempatan itu Aminullah mengharapkan adanya komitmen dari keuchik untuk membangun gampong kearah yang lebih baik. Keuchik diharapkan dapat bekerja dengan penuh kekompakan dengan seluruh warga, tokoh masyarakat dan unsur kepemudaaan. Demikian juga dengan Tim Penggerak PKK Gampong harus saling bahu membahu untuk membangun gampong.
Wali kota juga meminta keuchik dapat membangun jaringan yang luas. “Membangun gampong tidak cukup hanya dengan dana ADG saja, tapi keuchik harus bisa membangun jaringan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Forkopimda,” kata Wali kota.
Selanjutnya Aminullah juga berpesan agar keuchik dapat mengawal penegakan syariat Islam. Dikatakannya, keuchik merupakan salah satu ujung tombak dalam penegakan syariat Islam di tingkat gampong. Gampong juga diminta dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mendukung pelaksanaan syariat Islam seperti halnya zikir.
Wali kota juga mengharapkan adanya perhatian dalam bidang pemberdayaan perempuan dengan mendidik kaum ibu di bidang agama, manajemen dan tata kelola pemerintahan.
Aminullah juga minta agar dilakukan pengawasan masuknya narkoba, seiring sasaran peredaran gelap narkoba sudah mulai sampai ke gampong-gampong dan rumah tangga. “Setiap hari ada 40 orang meninggal karena narkoba. Peran gampong mengawasi jangan sampai narkoba masuk ke gampong,” imbuhnya.
Dalam hal pengelolaan dana gampong, Wali kota mengingatkan agar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat serta dapat dikelola secara benar. Ia juga mengharapkan agar para keuchik dapat memahami seutuhnya visi-misi Pemko Banda Aceh saat ini dengan tiga pilar utama pembangunannya yakni agama, ekonomi, dan pendidikan.
