Tugu Nol Kilometer Tak Kunjung Selesai, DPR RI Prihatin

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku prihatin pembangunan Tugu Kilometer Nol Indonesia di Gampong (desa) Iboih Sabang, Provinsi Aceh tidak kunjung selesai.

“Saya sedih melihat Tugu Kilometer Nol Indonesia yang sudah dua tahun lebih di bangun belum selesai-selesai,” kata Fahri Hamzah di Sabang.

Menurut Fahri, Tugu Kilometer Nol merupakan monumen bersejarah bangsa Indonesia sebagaimana dinyayikan dari Sabang sampai Meraukoe dan pembangunan monumen itu seharusnya didesain semengah mungkin.

“Pembangunan Tugu Kilometer Nol Indonesia harus dipercepat dan sebelum datang Presiden Jokowi Dodo saat Sail Sabang monumen nasional itu sudah selesai,” pinta politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Pengamatan di lapangan, BPKS melakukan rekonstruksi Tugu KM Nol Indonesia tersebut sejak tahun 2014 dan hingga saat ini masih dalam tahapan pengerjaan penyelesaian dan belum rampung 100 persen.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Fauzi Husin menargetkan pembangun Tugu Kilometer Nol Indonesia tuntas pengerjaannya akhir tahun 2017.

“Akhir tahun ini (2017) sudah selesai pengerjaannya atau sebelum acara Sail Sabang pembangunan Tugu KM Nol selesai,” kata Fauzi di Sabang baru ini.

Pada kesempatan itu Fahri Hamzah menyatakan dukungannya untuk pengembangan berbagai infrastruktur di kepulauan paling ujung barat Indonesia.

“Kita pasti mendukung pengembangan infrastruktur di Sabang dan BPKS bersama Pemerintah Kota menyusun perencanaan bersama,” kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Wakil Ketua DPR RI juga menyatakan, pembangunan infratruktur di Sabang harus sudah selesai sebelum Sail Sabang dan pihaknya mendukung penuh pembangunan infrastruktur dikepulauan paling barat Indoensia

“Saya melihat lokasi utama pelaksanaan Sail Sabang di Pelabuhan CT3 masih kosong belum ada aktifitas apapun, padahal kengiatannya sebulun lagi, mestinya persiapan sudah matang dan kita berharap Sail Sabang lebih baik dari sail-sail sebelumnya,” harap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

“Kita pasti mendukung pembangunan infrastruktur di Sabang dan ini penting sebagaimana sering dinyayikan dari Sabang sampai Merauke,” tambahnya.

Sail Sabang akan digelar dari 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema “Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia” dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2017.

Ada pun lokasi penyelenggaraan Sail Sabang kali ini difokuskan pada empat titik yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Sabang Fair, Gapang Resort, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.

Untuk mendukung suksesnya even nasional tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan sebanyak 11 unit mesin pompa air menjelang pelaksanaan “Sail Sabang 2017”.

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat Sail Sabang Kementerian PUPR sudah menyediakan 11 unit mesin pompa air,” kata Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang Cut Faisal Syaputra. Antara

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads