Illiza Lantik 17 Pejabat, Wajah Lama Posisi Baru

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melantik dan mengambil sumpah jabatan 17 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemko Banda Aceh, Senin, 6 Oktober 2025.

Ke-17 pejabat yang dilantik pada posisi eselon dua tersebut merupakan wajah-wajah lama yang kini diberikan posisi baru, mereka adalah Faisal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh; M Nurdin, Asisten Administrasi Umum; Ridwan, Staf Staf Ahli Bidang Keistimewaan Kemasyarakatan dan SDM; Samsul Bahri, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik; dan Said Fauzan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Selanjutnya, Heru Triwijinarko, Kadisdukcapil; Bukhari Sufi, Kadiskopukmdag; Fadhil, Inspektur Inspektorat; Wahyudi, Kadinkes; M Syaifuddin Ambia, Kadishub; Alimsyah, Kepala DSI; Rizal Abdillah, Kepala Badan Kesbangpol; Ritasari Pujiastuti, Kepala DPMG; Emila Sovayana, Kepala BKPSDM; Cut Azharida, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan; dan Iskandar, Kepala DP2KP; serta Hamdani Basyah yang dikukuhkan kembali sebagai Kepala DLHK3 Banda Aceh.

Illiza berharap, semua pejabat di jajaran Pemko Banda Aceh bisa menjadi motor penggerak kolaborasi dan inovasi di instansi masing-masing. “Bangun koordinasi yang kuat antar OPD, libatkan masyarakat, dan jadikan setiap kebijakan berorientasi pada kemaslahatan publik. Jangan bekerja sendiri-sendiri, mari bekerja bersama dengan hati yang ikhlas dan semangat melayani,” ujarnya lagi.

Illiza pun mengingatkan, di tengah tantangan global yang semakin kompleks, pemerintah daerah dituntut untuk bergerak lebih adaptif dan tangguh. “Pemerintah kota harus mampu hadir dengan solusi yang cerdas, cepat, dan berpihak pada rakyat,” sebutnya.

“Oleh karena itu, saya menegaskan bahwa setiap OPD harus memiliki minimal satu inovasi nyata setiap tahunnya -inovasi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam percepatan pelayanan publik,” kata Illiza.

Ia ingin semangat berinovasi ini tumbuh kembali di setiap unit kerja. “Jadikan inovasi sebagai budaya, bukan sekadar proyek sesaat. Dan saya tegaskan, kinerja dan inovasi akan menjadi salah satu tolok ukur utama penilaian saya terhadap setiap OPD ke depan,” ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads