Gramedia kembali menghadirkan Semesta Buku 2025, program tahunan yang mendorong budaya literasi masyarakat. Mengusung tema “Nusantara Membaca”, kegiatan ini berlangsung sepanjang September–November di lebih dari 50 titik di Indonesia, termasuk Banda Aceh.
Pemilihan periode ini bertepatan dengan momen penting dunia literasi, seperti Hari Literasi Internasional (8 September), Hari Kunjung Perpustakaan (14 September), serta Bulan Bahasa dan Sastra (Oktober). Seluruh rangkaian ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya literasi dalam membentuk jati diri bangsa.
Di Banda Aceh Semesta Buku akan berlangsung pada 26 September–5 Oktober 2025 di Gramedia Banda Aceh. Ribuan judul buku ditawarkan dengan harga mulai Rp5.000–Rp75.000 dan diskon hingga 75%. Koleksi yang tersedia sangat beragam: novel, sastra, komik, buku anak, psikologi, self-improvement, religi, hukum, hingga teknologi dan komputer.
“Melalui Semesta Buku, kami ingin menciptakan ruang temu inklusif antara pembaca, penulis, dan pelaku literasi. Kami percaya literasi adalah fondasi penting bagi masyarakat yang kritis, kreatif, dan berdaya saing,” ujar Melvi, Content & Product Dev. Asistent Manager Gramedia.
Selain penjualan buku acara ini juga diramaikan dengan berbagai kolaborasi di kota lain, seperti bersama Pesta Literasi Indonesia, Ngaji Literasi di Universitas Negeri Padang, Festival Sastra Sorong, Festival Literasi Anak Rimba Kata, serta Badan Bahasa dalam perayaan Bulan Bahasa dan Sastra.
Gramedia berharap kehadiran Semesta Buku di Banda Aceh dapat menjadi ruang inspiratif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk semakin mencintai kegiatan membaca. Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman perspektif, Semesta Buku 2025 mengajak masyarakat untuk membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.
