Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama Pemerintah Aceh dan mitra strategis kembali menggelar Meuseuraya Festival 2025 pada 24–28 September di Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.
Mengusung tema “Kolaborasi Meningkatkan Daya Saing Aceh Melalui Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif, Digital, dan Berkelanjutan”, festival ini menjadi ruang kolaborasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, UMKM, dan keuangan syariah.
Pembukaan resmi berlangsung pada Rabu malam (24/9) oleh Kepala BI Aceh Agus Chusaini disertai penampilan Tarian Kolosal Ratoh Jaroe dan pagelaran busana Islami “Aceh Fashion Collaboration”. Acara juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube BI Aceh.
Selama lima hari festival menghadirkan expo UMKM, business matching, seminar, talkshow, workshop, pertunjukan budaya Islami, hingga kompetisi kreatif seperti QRIS Hip Hop Competition, lomba tari, nasyid, serta QRIS Fun Walk. Sebanyak 120 UMKM Aceh ikut serta untuk memperluas akses pasar dan memperkenalkan produk unggulan daerah.
Agus Chusaini menegaskan bahwa sejak pertama kali digelar tahun 2023, Meuseuraya Festival menjadi ruang inspirasi bagi UMKM, komunitas, dan insan kreatif Aceh. “Kami berharap festival ini memberi dampak lebih luas dalam memperkuat ekonomi syariah, mendorong UMKM naik kelas, sekaligus menampilkan kekayaan budaya Aceh yang bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
BI Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan Meuseuraya Festival 2025 sebagai wujud dukungan bagi kemajuan ekonomi dan budaya Aceh.


