Sebanyak 4.185 pelajar dari berbagai tingkatan sekolah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, memadati jalanan Banda Aceh pada Senin (17/8). Mereka tampil dalam Pawai Budaya HUT ke-80 RI, acara tahunan perayaan Hari Kemerdekaan.
Selain dari sekolah, komunitas dan paguyuban juga ikut meramaikan pawai tersebut, seperti Ikatan Keluarga Minang (IKAMI) Aceh, Sepatu Roda Aceh Roller Skate, serta Paguyuban Pasundan Aceh. “Ini partisipasi kami (IKAMI) dalam perayaan HUT RI sekaligus mengenalkan budaya Minang kepada masyarakat luas. Minang dan Aceh akan selalu dalam bingkai syariat Islam” kata Zulkifli, Dewan Pembina IKAMI.
Keunikan pakaian peserta turut menjadi daya tarik tersendiri. Para pelajar tampil dengan busana adat dari berbagai daerah Nusantara, ada yang mengenakan pakaian Aceh lengkap dengan rencong, kostum Minang berwarna emas menyala, hingga pakaian adat Jawa dan Sunda. Bahkan, sejumlah siswa berkreasi menggunakan gaun dari kemasan sabun, kardus, dan plastik daur ulang, yang mengundang decak kagum penonton.
Salah seorang pengunjung, Rita (45), warga Gampong Keuramat, mengaku setiap tahun selalu menyaksikan pawai budaya di Banda Aceh. “Tahun ini juga meriah, dan kebetulan anak saya ikut dalam barisan peserta” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rudi (30), yang datang bersama keluarganya dari Gampong Keudah. “Pawai ini menarik sekali, bukan hanya perayaan, tapi juga ajang edukasi bahwa Indonesia kaya dengan beragam budaya” sebutnya. Ia juga kagum dengan semangat para pelajar yang tampil penuh percaya diri.
Sementara itu, Aini (27), seorang mahasiswa Magister yang menonton di kawasan Taman Sari, menilai keikutsertaan pelajar dan komunitas membuat perayaan kemerdekaan semakin meriah. “Keren banget, busana pesertanya kreatif-kreatif, ada yang pakai bahan dari sekitar seperti gaun dari kemasan sabun, bentuknya juga unik dan bagus” katanya dengan gembira.
Atraksi marching band dari berbagai sekolah juga turut menambah semarak acara dan mengundang tepuk tangan riuh penonton. Dari tingkat SD tampil 3 tim, SMP 7 tim, dan SMA 1 tim. Sementara dari kalangan pelajar, total 135 tim ikut serta, yang terdiri dari 67 tim SD dengan 2.077 siswa, 34 tim SMP dengan 1.054 siswa, dan 34 tim SMA dengan 1.054 siswa. Ditambah dengan partisipasi komunitas, sehingga jumlah keseluruhan peserta pawai mencapai 138 tim.
Rute pawai dimulai dari Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, melintasi jalan-jalan utama kota, depan Pendopo Gubernur Aceh, lalu berakhir di kawasan Taman Sari. Sepanjang jalan, warga memadati sisi kiri-kanan jalan, memberi tepuk tangan dan sorakan semangat bagi para peserta. (Nurul Ali)


