Banda Aceh terpilih sebagai salah satu perwakilan wilayah Sumatera dalam program SheConnect Champion Aceh 2025, inisiatif dari Indosat Ooredoo Hutchison yang diimplementasikan melalui kompetisi inovasi digital.
Acara puncak yang mempertemukan 10 finalis ini diselenggarakan di Gedung Multi-Purpose Room (MPR), Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, pada Kamis (12/6). Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan perempuan di bidang teknologi dan kewirausahaan digital.
Inisiatif ini merupakan bagian dari SheHacks, program nasional jangka panjang Indosat yang menggabungkan pelatihan, kompetisi startup, hingga pengembangan ekosistem digital yang inklusif di berbagai daerah di Indonesia.
Adriansyah, Head of Branch Sales Banda Aceh IM3 Indosat Ooredoo Hutchison, menyebutkan bahwa SheHacks telah berjalan sejak tahun 2020 dan menjadi ruang penting untuk mendorong partisipasi perempuan Indonesia di sektor teknologi.
“Kami ingin perempuan tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi pelaku dalam pengembangan teknologi digital. Indosat percaya bahwa talenta hebat bisa lahir dari Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Simeulue, bahkan dari daerah-daerah kecil lainnya,” ujarnya dalam sambutan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh, Fadhil, menyambut baik pelaksanaan SheConnect Champion Aceh 2025 sebagai ruang kompetisi dan pengembangan kreativitas bagi para pelaku startup berbasis teknologi, khususnya perempuan, untuk mendorong semangat kewirausahaan digital.
“Program CSR dari Indosat ini membuka akses pelatihan, perluasan pasar, dan penguatan jaringan bagi perempuan pelaku startup. Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung inisiatif seperti ini untuk menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh” sebutnya dalam pidato pembukaan.
Fadhil menambahkan, program SheConnect dapat menjadi bagian penting dari kolaborasi multipihak, termasuk pemerintah, akademisi, profesional, pelaku usaha, dan masyarakat. “Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat membangun kesetaraan dan semangat gotong royong demi kemajuan bersama, dan keberhasilan hanya bisa diraih bila semua unsur bersinergi,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Hairul, juga turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari kontribusi sosial perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kegiatan ini sangat menarik untuk diikuti, kenapa? Karena bertujuan memberdayakan perempuan, sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam inovasi-inovasi teknologi yang diharapkan oleh Indonesia” ujarnya. “Inisiatif seperti SheHacks memberi ruang bagi mereka untuk menjadi cerdas, mandiri, dan kreatif.”
SheConnect Champion Aceh 2025 merupakan bagian dari program nasional SheHacks, yang telah diinisiasi oleh Indosat Ooredoo Hutchison sejak 2020. Kompetisi ditutup dengan kemenangan dari startup bidang edukasi, yaitu Educate by Paprika Studio. Paprika Studio dikenal sebagai pengembang aplikasi edukatif yang fokus pada penguasaan bahasa Inggris seperti tes Toefl dan persiapan ujian CPNS. (Nurul Ali)


