Ketua DPRA dan Plt Bahas Kendala Realisasi APBA 2025 saat Silaturahmi Idul Adha

Plt Sekda Aceh M. Nasir melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadhli, di Samalanga, Bireuen, pada Senin, 9 Juni 2025. Selain mempererat hubungan dalam suasana Idul Adha 1446 Hijriah, pertemuan itu juga dimanfaatkan untuk membahas persoalan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025.

“Iya, ini silaturahmi dalam rangka Idul Adha, tapi kami juga berdiskusi banyak hal. Titik tekan utamanya adalah soal realisasi APBA 2025,” ujar Nasir.

Dalam pertemuan tersebut Ketua DPRA Zulfadhli menyoroti lambannya serapan anggaran yang dinilai memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Zulfadhli menyampaikan sejumlah saran konstruktif kepada Plt Sekda agar segera mengambil langkah konkret, termasuk memanggil kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait.

“Banyak masukan positif dari Ketua DPRA. Ini menjadi bahan penting untuk saya dalam mendorong percepatan kinerja jajaran di bawah, terutama yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan APBA,” lanjut Nasir.

Zulfadhli sendiri menegaskan bahwa dengan sisa waktu kalender kerja semester pertama tahun 2025 yang tinggal 21 hari, pemerintah harus segera bertindak. Zulfadhli mengingatkan bahwa perekonomian Aceh saat ini masih sangat bergantung pada belanja pemerintah.

“Kalau realisasi APBA tersendat, maka rakyat yang akan merasakan dampaknya. Ini tidak boleh terjadi hanya karena lemahnya kinerja birokrasi,” tegas Zulfadhli.

Zulfadhli juga meminta agar Plt Sekda bertindak tegas terhadap kepala dinas yang tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Jika terbukti tidak bisa mendukung pemerintahan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhullah (Dek Fadh), maka perlu segera diganti.

“Kalau Kepala SKPA tidak mampu bekerja, ya copot saja. Jangan sampai kinerja buruk mereka merusak citra dan tujuan pemerintahan Mualem-Dek Fadh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads