Solidaritas Ramadan, Yayasan Hakka Aceh Bagikan 2.170 Paket Sembako

Yayasan Hakka Aceh menyalurkan 2.170 paket bantuan Ramadan 1446 Hijriah kepada masyarakat kurang mampu di 10 kabupaten/kota di Aceh pada Sabtu (22/3). Bantuan ini merupakan bagian dari program tahunan yang telah berjalan selama 14 tahun sejak yayasan ini berdiri.

Di Kota Banda Aceh, paket bantuan disalurkan kepada lebih dari 100 warga dari 14 gampong serta diberikan kepada dua instansi pemerintah, seperti pemadam kebakaran dan tenaga kesehatan. Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong, mengatakan bahwa program ini terus berkembang dari tahun ke tahun, baik dari segi jumlah maupun jangkauan distribusi.

“Setiap tahun jumlah bantuan yang diberikan terus bertambah, meskipun sedikit demi sedikit. Kontribusi dari para donatur pun sampai hari ini masih sangat baik” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di beberapa kabupaten/kota, masyarakat Hakka setempat turut menambah jumlah bantuan secara mandiri.

“Sebagai contoh, di Lhokseumawe, kami mengalokasikan 50 paket, lalu mereka menambahkannya menjadi 50 paket lagi serta menyalurkan bantuan tambahan lainnya. Kami hanya mendorong mereka untuk membantu masyarakat, tetapi mereka sendiri juga berinisiatif menambah jumlah bantuan yang diberikan” jelasnya.

Selain Banda Aceh dan Aceh Besar, bantuan ini juga menjangkau 10 kabupaten/kota lainnya, mulai dari Sabang hingga Aceh Tamiang, serta ke Aceh Barat Daya. Namun, Kho Khie Siong mengakui bahwa masih ada daerah seperti Aceh Jaya yang belum memiliki relawan, sehingga distribusi bantuan belum bisa dilakukan di sana. “Kami berharap ke depan bisa menjangkau daerah-daerah yang belum tersentuh” tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Aceh melalui Mahdi Efendi, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, mengapresiasi inisiatif Yayasan Hakka Aceh dalam membantu masyarakat. “Saya, atas nama masyarakat Aceh, ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Hakka Aceh yang telah memberikan bantuan sembako untuk Ramadan bagi saudara-saudara kita di Banda Aceh dan beberapa kabupaten lainnya di Aceh” katanya.

Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas yang telah terjalin di Banda Aceh. “Ini adalah salah satu bukti nyata toleransi yang telah berjalan selama ini. Bahkan, para donatur yang tinggal di luar Aceh masih memiliki kepedulian terhadap kampung halamannya” ujarnya.

Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari lima jenis bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, mi instan, kecap, dan beberapa bahan makanan lainnya. Pemilihan momen Ramadan sebagai waktu penyaluran bantuan dilakukan dengan pertimbangan bahwa kebutuhan masyarakat meningkat pada bulan ini, terutama menjelang Idulfitri.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka, terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa dalam kondisi ekonomi yang kurang sejahtera” ungkap Kho Khie Siong. (Nurul Ali)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads