Jemput Mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry di MIN 22 Aceh Besar, Dr. Saifullah: Silaturahmi Jangan Terputus

Sebanyak 16 Mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengakhiri tugasnya sebagai mahasiswa PPL selama 45 hari di MIN 22 Aceh Besar, Kamis (13/03/2025).

Mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terdiri dari 10 Mahasiswi dan 6 Mahasiswa dijemput oleh Ketua Prodi PPG UIN Ar-Raniry Dr. Saifullah, S.Ag, MA.

Kepala MIN 22 Aceh Besar Misdar Mawarni Mawarni menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry khususnya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah mempercayakan MIN 22 Aceh Besar sebagai tempat praktik pengalaman lapangan. Ia berharap ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk menghadapi dunia nyata nantinya.

“Terima kasih atas kebersamaan mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry di MIN 22 Aceh Besar semoga yang baik-baik yang kalian dapatkan disini bisa dipraktikkan dalam perjalanan hidup kalian kedepan, kalau ada kata-kata dan tingkah laku kami kurang berkenan juga mohon dimaafkan,” lanjutnya.

Dosen UIN Ar-Raniry Dr. Saifullah menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry oleh pihak madrasah. Ia berharap kerjasama tersebut bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“Kami senang mendengar apa yang disampaikan kepala madrasah bahwa anak-anak mahasiswa kami telah menjalankan kewajibannya dengan baik, kami juga menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan bapak ibu guru kepada anak-anak mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu Saifullah juga mengingatkan kepada mahasiswa bahwa apa yang mereka dapatkan di ruang kuliah berupa teori-teori itu berbeda sekali dengan apa yang terjadi di lapangan, apalagi menghadapi anak-anak usia Madrasah Ibtidaiyah.

“Alhamdulillah kalian telah menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa PPL dengan baik dan harapan saya agar silaturahmi dengan madrasah ini jangan sampai disini, karena madrasah ini telah memberikan kontribusi dalam perjalanan kuliah kalian,” tambahnya.

Sementara itu mewakili Mahasiswa PPL UIN Ar-Raniry Ryan Maulana mengakui banyak pengalaman yang didapatkan khususnya tentang proses belajar mengajar di madrasah, hal tersebut menurutnya berbeda sekali dengan apa yang didapatkan saat di ruang kuliah.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh guru di MIN 22 Aceh Besar, kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan atau prilaku yang tidak berkenan. Kami juga Mohon doa agar Yang kami dapatkan disini bisa kami praktikan dalam perjalanan hidup kami kedepan,” lanjut Ryan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads