“Anak Cinta Masjid” Upaya Bangkitkan Syiar Islam Lewat Salat Subuh Berjama’ah

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menghadiri pembukaan kegiatan “Anak Cinta Masjid III Anak Mulia Subuh Berjama’ah” di Masjid Al Mukarramah, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Selasa (18/2/2025).

Kegiatan yang melibatkan anak-anak dan remaja untuk salat subuh berjamaah itu diselenggarakan selama 40 hari berturut-turut. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Dalam kegiatan itu, Farid Nyak Umar mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Mukarramah, Pemerintah Gampong, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, serta seluruh komponen masyarakat yang turut mendukung program tersebut dalam rangka mengajak dan membiasakan para generasi muda Banda Aceh untuk melaksanakan salat subuh secara berjamaah di masjid.

“Kita sangat mengapresiasi ikhtiar untuk memakmurkan masjid yang dilakukan oleh BKM Masjid Al-Mukarramah dan Gampong Mulia yang disambut sangat antusias oleh masyarakat,” kata Farid.

Farid mengatakan, kegiatan Anak Cinta Masjid sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya, dimulai dari tahun 2023 hingga 2025 sekarang. Saat masih menjabat sebagai Ketua DPRK Banda Aceh periode 2019-2024, dirinya mengusulkan melalui program pokok-pokok pikiran DPRK agar Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam dapat men-support penuh kegiatan Anak Cinta Masjid (Anak Mulia Subuh Berjamaah).

Menurut Farid Nyak Umar, program Anak Cinta Masjid merupakan salah satu terobosan dan inovasi untuk memakmurkan masjid yang dimulai oleh anak-anak dan remaja, sehingga mereka terikat hatinya dengan masjid sejak dini.

“Hari ini Gampong Mulia telah berinovasi lewat program salat berjamaah untuk anak-anak dan remaja selama 40 hari berturut-turut di masjid. Ini akan memberikan multiplier effect bagi peserta yakni anak-anak kita, orang tua sekaligus masyarakat secara umum,” ujarnya.

Farid merasa optimis dan yakin, bahwasanya cita-cita Wali Kota bersama Pemerintah Kota Banda Aceh yang menginginkan tegaknya syariat Islam dapat dimulai dari masjid dengan salat subuh berjama’ah. Apalagi salat subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang akan mendatangkan keberkahan, menghapuskan dosa, dan menenangkan jiwa, serta menjadi salah satu sebab masuknya ke dalam surga.

“Salat subuh berjamaah di masjid itu merupakan sumber kekuatan umat Islam. Program Anak Cinta Masjid merupakan terobosan jitu untuk memakmurkan masjid. Meletakkan dasar untuk menyiapkan generasi qur’ani yang akan menjadi kebanggaan umat. Sebab kebangkitan Islam dimulai dari masjid dan itu lewat salat subuh berjamaah,” kata Farid sembari mengisahkan kesuksesan Sultan Muhammad Al-Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel.

Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh ini berharap agar Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam untuk dapat meningkatkan syiar dakwah amar ma’ruf salah satunya melalui program Anak Cinta Masjid.

“Salat subuh berjamaah ini bisa menjadi syiar dakwah amar ma’ruf yang sedang digalakkan oleh Pemko Banda Aceh,” jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Anak Cinta Masjid. Karena ini sejalan dengan semangat dan visi Misi Illiza-Afdhal dalam mengimplementasikan penegakan Syariat Islam di ibukota Propinsi Aceh.

“Kegiatan ini sangat sejalan dengan semangat kami dalam meningkatkan pelaksanaan Syariat Islam salah satunya dengan memakmurkan rumah Allah,” kata Illiza.

Illiza Sa’aduddin Djamal menginginkan kegiatan yang membawa peningkatan syiar Islam seperti ini dapat dicontoh sekaligus diikuti oleh gampong-gampong lain yang ada di Kota Banda Aceh. Selain berguna meningkatkan rasa cinta anak terhadap Al-Qur’an dan masjid sekaligus memberikan kebanggaan kepada orang tuanya baik di dunia maupun di akhirat.

“Anak Cinta Masjid dapat dicontoh dan diikuti oleh gampong-gampong lainnya untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak kita kepada masjid. Termasuk juga bagi orang tua perlu mendukung anak-anak yang salat subuh berjamaah di masjid, sehingga sejak kecil mereka sudah terbiasa memakmurkan masjid,” ujar Illiza.

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Mukarramah, Zulfikar Al-Zarqany menyebutkan, para peserta Anak Cinta Masjid sebanyak 189 orang. Mereka akan melaksanakan salat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut, sembari belajar dan mengaji mereka juga diberi penilaian dan dievaluasi oleh pengajarnya. Kemudian diberikan hadiah sebagai motivasi dan semangat kepada mereka yang memiliki nilai terbaik.

“Alhamdulillah antusiasme peserta luar biasa. Dari pengalaman anak kami dan juga pengakuan dari para orang setelah kegiatan Anak Cinta Masjid, dampaknya sangat besar bagi anak-anak setelah mereka mengikuti salat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut di masjid,” ujar Zulfikar.

Salah seorang santri dari Dayah Gampong Pande, Raihan menuturkan, dirinya sangat senang dan bersemangat mengikuti program tersebut. Salah satu manfaat yang ia rasakan bersegera bangun di pagi hari dan bisa salat subuh berjamaah, sekaligus mengaji bersama.

“Biasanya setelah salat subuh kami belajar dan mengaji iqra hingga Al-Quran dan ini sangat menyenangkan,” ujarnya.

Kegiatan itu turut dihadiri, Ketua DPRK Banda Aceh, Kapolresta dan Dandim, para Pimpinan OPD, serta Muspika Kecamatan Kuta Alam. Hadir juga para keuchik, tuha peut gampong, akademisi, dan komunitas salat subuh berjama’ah, serta para tokoh masyarakat dan pemuda, ‘alim ulama dan masyarakat setempat.[]

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads