Tim kerja pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf – Fadhlullah (Mualem – Dek Fadh) melakukan kunjungan silaturrahmi ke kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk membahas potensi kerja sama dengan kalangan akademisi dalam mendukung pembangunan Aceh ke depan.
Ermiadi Abdul Rahman, salah satu anggota tim menyampaikan pandangannya terkait pentingnya peran kampus dalam menghadirkan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi Aceh.
“Kehadiran kami ke UIN ini diagendakan khusus. Kami ingin menggandeng unsur akademisi untuk bersama-sama mengawal pemerintah. Ada peluang besar dalam membangun Aceh, dan ide-ide brilian tentunya lahir dari kampus,” ujar Ermiadi.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan para pakar dari kalangan akademisi akan menjadi kunci dalam merumuskan gagasan-gagasan strategis untuk pembangunan Aceh di masa depan.
“Dengan insan kampus ini, kita akan memikirkan bagaimana menjadikan Aceh sebagai pusat kemajuan ekonomi di Asia Tenggara. Kita akan menyusun berbagai hal untuk dikaji bersama dan merekomendasikannya kepada pemerintah Aceh mendatang,” lanjutnya.
Ermiadi juga mengungkapkan bahwa timnya akan bekerja sama dengan peneliti kampus untuk menghasilkan kajian-kajian ilmiah yang menawarkan solusi atas persoalan yang ada.
“Tim riset di kampus nantinya akan menghasilkan berbagai kajian ilmiah yang kita tawarkan sebagai solusi untuk membangun Aceh lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyambut baik inisiatif tersebut. Mujib menilai kolaborasi antara kampus dan pemerintah sangat penting dalam mendorong pembangunan Aceh.
“Di UIN Ar-Raniry, banyak riset yang dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Hal ini tentu bisa dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak,” kata Mujiburrahman.
Ia juga menyoroti pentingnya semangat sinergi antara kampus dan pemerintah, yang menurutnya sempat melemah dalam beberapa tahun terakhir.
“Sejak dulu, kampus dan pemerintah sangat bersinergi. Namun, beberapa tahun belakangan hal tersebut tidak terkelola dengan baik. Ke depan, kita berharap kolaborasi yang baik ini dapat terjalin kembali,” tambahnya.
Mujiburrahman menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap pengelolaan pendidikan di perguruan tinggi harus terus ditingkatkan. Sebaliknya, kampus juga siap memberikan kontribusi melalui riset, pengabdian, dan berbagai program lainnya untuk mendukung kemajuan Aceh.
“Semakin baik pendidikan di Aceh, maka masyarakat Aceh ke depan akan semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.