Lestarikan Budaya Endatu, Milenial IMPM Mutiara Raya Gelar Khanduri Teut Apam

Milenial dan Generasi Z Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya menggelar Khanduri ateut Apam ke-V di Seuramoe IMPM Mutiara Raya Putra, Jln Kenari Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (26/1/2025).

Dalam kegiatan itu juga dirangkai takziyah dan doa bersama kepada almarhum keluarga besar IMPM Mutiara Raya.

Ketua IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan mengatakan, kanduri teut apam merupakan upaya merawat khazanah endatu yang perlu dilestarikan para generasi milenial Aceh dan seterusnya. Khanduri Apam ini kata Zulmahdi diperingati pada bulan Rajab atau dua bulan sebelum masuk Ramadan. Khanduri Apam diperingati sebagai bentuk syukur sekaligus event merajut silaturrahmi di kalangan masyarakat Aceh.

“Alhamdulillah dalam tiap tahunnya, IMPM Mutiara Raya menggelar Khanduri Teut Apam. Dan ini sudah kelima kalinya. Selain agenda merawat khazanah endatu. Agenda rutin lain yang kita lakukan yakni di Ramadan nanti, Safari Ramadan dan Daurah Islamiyah atau pesantren kilat,” katanya.

Zulmahdi mengajak para generasi muda Aceh agar terus menggelar kenduri teut apam dan melestarikannya yang penuh sarat dan makna warisan endatu Aceh. Di Zaman modern banyak pengaruh atau budaya mulai menjamah di lintas generasi, ada yang berdampak positif ada juga negatif. Sementara budaya Aceh yang kini kian melebur dengan dampak globalisasi perlu diperkuat dan dilestarikan. Oleh karenanya, ia mengapresiasi generasi muda IMPM yang sudah melestarikan warisan endatunya.

“Terima kasih kepada muda-mudi IMPM Mutiara Raya yang telah menjaga warisan Aceh ini. Budaya kita ini pelajaran penting yang harus dipetik agar membentuk jati diri sebuah peradaban dalam bingkai sekaligus upaya menjaga adat serta kebudayaan untuk dilestarikan,” pungkas Zulmahdi.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Presidium Mutiara Raya, Prof Dr Tgk Hasanudddin Yusuf Adan, MCL, MA, Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, akademisi, Prof Basri A Bakar, Msi, Prof Dr Salman Abdul Muthalib, MAg, Wirzaini Usman, Syauqas Rahmatillah, tokoh IMPM Mutiara Raya dan masyarakat IMPM Mutiara Raya baik yang di Banda Aceh maupun dari daerah lain yang ikut berpatisipasi pada kegiatan tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads