PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperkuat pengelolaan kas negara. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, seperti penyaluran dana APBN, penerimaan negara, pengelolaan rekening satuan kerja kementerian/lembaga, pengelolaan rekening khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga transaksi wakalah Bi Al Istitsmar SBSN.
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan antara BSI dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPB) Kemenkeu, menandai kepercayaan pemerintah kepada BSI sebagai bank operasional (BO) mitra strategis Kemenkeu. Kerjasama ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mendukung pengembangan industri kreatif dan infrastruktur.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan bahwa BSI siap memfasilitasi berbagai layanan keuangan negara, termasuk penerimaan negara, penyaluran APBN, serta payroll untuk ASN, TNI, dan POLRI di seluruh Indonesia. “Kemenkeu adalah mitra strategis kami dalam mengakselerasi pengelolaan kas negara. Kami memiliki infrastruktur IT dan sistem yang mumpuni untuk mendukung transaksi keuangan negara,” ujarnya.
Hingga Desember 2024, BSI telah dipercaya mengelola lebih dari 55 kementerian dan lembaga. Sebagai bank operasional Kemenkeu, BSI telah menyalurkan dana APBN dengan volume mencapai Rp40,4 triliun dan mendukung pembayaran gaji 249 ribu ASN, TNI, dan POLRI, menjadikannya bank urutan ke-3 dalam penyaluran gaji tersebut.
BSI juga terintegrasi dengan sistem pembayaran Modul Penerimaan Negara (MPN) melalui superapps BYOND by BSI. Bob menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat e-channel seperti cash management system dan BYOND untuk memudahkan pengelolaan keuangan, transparansi transaksi, dan pelaporan real-time bagi kementerian dan lembaga.
“Tahun ini, kami akan terus meningkatkan kemampuan sistem e-channel BSI untuk mempermudah pengelolaan kas negara, baik dari segi transparansi transaksi maupun pelaporan keuangan yang real-time,” tutup Bob.