Badan Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 3 (IKA SMANTIG) Banda Aceh periode 2024-2027 resmi dilantik pada Sabtu, 4 Januari 2025, di Banda Aceh. Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) yang baru terbentuk, Rusdi Andib, alumni angkatan pertama tahun 1980.
Dalam sambutannya, Rusdi Andib yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, berharap pengurus yang dilantik dapat bekerja maksimal, terutama dalam memberikan dukungan kepada siswa yang masih bersekolah di SMA Negeri 3 Banda Aceh.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh alumni berpengaruh, seperti Penjabat Gubernur Aceh Safrizal (alumni 1989), Wakapolda Aceh Brigjen Misbahul Munawar (alumni 1988), Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Marwan, pengusaha Mawardi, Penjabat Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal, Penjabat Bupati Aceh Barat Azwardi, dan pejabat lainnya.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dalam sambutannya mengajak seluruh alumni untuk menjaga citra positif almamater. “Sebagai lulusan dari salah satu sekolah unggul di Aceh, kita wajib menjaga nama baik sekolah dan menunjukkan nilai-nilai positif kepada masyarakat. Kesuksesan yang kita capai harus menginspirasi adik-adik kita di sekolah,” ujarnya.
Safrizal juga menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat, seperti memegang teguh janji dan komitmen. “Mari kita ciptakan karakter Aceh yang lebih baik dan menjadikan IKA Smantig sebagai wadah berhimpun dengan semangat ‘Bangga Berbuat Bersama’,” tambahnya.
Ketua Panitia, Lazuardi Imam Pratama (alumni 2014), menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat para alumni yang tersebar di dalam dan luar Aceh agar lebih dikenal dan berkontribusi bagi masyarakat. Saat ini, IKA Smantig memiliki sekitar 40 ribu alumni sejak berdiri pada tahun 1980 hingga 2024, menandai eksistensi selama 44 tahun.
Pembentukan MPO sendiri merupakan hasil Kongres V pada 13 Juli 2024, yang menetapkan Rusdi Andib sebagai Ketua MPO dan sekaligus menyusun AD/ART organisasi.
Ketua Umum IKA Smantig yang baru Teuku Melki Kesuma, menyatakan kesiapan pengurus untuk bekerja lebih maksimal dalam membangun organisasi. “Lima bulan setelah kongres, kami siap menjalankan roda organisasi dengan dukungan para senior agar lebih banyak lagi kegiatan positif yang dapat dilakukan,” ujarnya.
Meldi menambahkan bahwa dengan adanya AD/ART yang jelas, organisasi akan berjalan lebih teratur dan tidak sekadar menjadi ajang berkumpul, melainkan wadah yang solid, sportif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi alumni, almamater, dan masyarakat.