Muzakir Manaf- Fadhullah Raih 53,27 Persen Kemenangan di Pilgub Aceh 2024

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh), secara resmi mengumumkan kemenangannya dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2024 dengan meraih 53,27 persen suara. Pengumuman ini disampaikan di Kantor Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, Pango, Banda Aceh, pada Rabu (4/12/2024).

Ketua BPA Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota, pasangan nomor urut 02 berhasil unggul dengan selisih 186.471 suara atas pesaing mereka, pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi.

Pasangan nomor urut 02 Mualem-Dek Fadh memperoleh 1.492.846 suara atau sekitar 53,27 persen. Dengan kemenangan di 15 kabupaten/kota yaitu Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil. Selanjutnya Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, Lhokseumawe, Nagan Raya, Simeulue, dan Subulussalam.

“Kemenangan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada Mualem dan Dek Fadh. Kami akan tetap menyerahkan seluruh proses ini kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai penyelenggara resmi pemilu,” ujar Abu Razak.

Abu Razak menegaskan bahwa tim Mualem-Dek Fadh berkomitmen menjaga suasana kondusif selama menunggu hasil resmi dari KIP. “Kami tidak akan melakukan langkah-langkah tambahan yang berpotensi memicu kericuhan. Semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan menghormati proses yang berlangsung,” tambahnya.

Sementara itu Juanda Djamal selaku Koordinator Saksi Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh menjelaskan bahwa Divisi Kawal Suara telah menyiapkan sistem aplikasi kawalsuara.id agar dapat mempercepat, memudahkan dan melengkapi semua dokumen C Hasil dan D Hasil kecamatan& kabupaten.
“Kita merekrut saksi disemua TPS dan merekrut Koprdinator Gampong. Jadi, Divisi Kawal Suara melakukan pengawalan suara dari TPS, kecamatan, kabupaten dan terakhir dalam pleno provinsi,” ungkap Juanda Djamal yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Aceh (PA) Kota Banda Aceh.

Pemilihan Gubernur Aceh 2024 menjadi ajang persaingan ketat antara dua pasangan calon dengan basis pendukung yang kuat. Klaim kemenangan dari Mualem-Dek Fadh memberikan sinyal positif bagi pendukung mereka, meski masyarakat Aceh masih harus menunggu pengumuman resmi dari KIP di tingkat provinsi untuk hasil final.

Hingga saat ini, Pilgub Aceh 2024 mendapat perhatian besar dari publik, mengingat pentingnya peran gubernur dalam menentukan arah pembangunan Aceh ke depan. Hasil resmi dari KIP akan menjadi penentu akhir dalam sejarah politik Aceh tahun ini.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads