Tidak Bisa Mendaftar PPPK, Tenaga Kontrak RSUD Meuraksa Ngadu ke DPRK

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), Irwansyah bersama Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad menerima audiensi puluhan tenaga kontrak nonnakes Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (13/11/2024) di gedung DPRK.

Kedatangan mereka juga disambut anggota DPRK lainnya, Tuanku Muhammad, Royes Ruslan, Ramza Harli, Faisal Ridha dan Aulia Rahman di lantai 4 gedung legislatif itu. Dari eksekutif hadir Sekda Kota Banda Aceh, Bachtiar, Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah dan Kabidnya, Dirut RSUD Meuraxa, dr Riza Mulyadi, SP An, FIM dan jajarannya.

Koordinator rombongan, Daiyadi Reza mengatakan, tujuan tenaga kontrak menyambangi dewan ingin menyampaikan aspirasi terkait nasib 170 tenaga kontrak yang sudah diajukan ke BKPSDM Kota Banda Aceh dan Kemenpan RB, tapi tidak bisa mendaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna melamar sebagai ASN (PNS dan PPPK).

“Setelah kami ajukan, nama kami tidak terdaftar di sana, padahal para tekon ini sudah bekerja 10 sampai belasan tahun. Kondisi hari ini dari 170 yang dibutuhkan Rumah Sakit Meuraxa, tidak satupun dari mereka yang sudah bekerja lama di Meuraxa masuk ke database BKN. Justru nama yang masuk dari OPD lain atau tenaga pekerja dari luar rumah sakit. Maka kedatangan kami ke sini ingin mempertanyakan nasib 170 orang teman-teman kami ini,” ungkap Daiyadi.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menyampaikan, kondisi demikian perlu klarifikasi oleh pemangku yang bersangkutan, dalam hal ini BKPSDM dari Pemko dan pihak RSUD Meuraxa. Pihaknya di dewan mengajak bersama-sama mencari solusi terbaik bagi nasib para tenaga kontrak yang sudah mengabdi lama bagi hajat hidup orang banyak.

Usai mendapat penjelasan dari pihak BKPSDM dan Sekda Kota Banda Aceh dengan pelbagai klarifikasi data-data yang telah disampaikan baik secara regulasi dan sistem teknis, DPRK Banda Aceh kata Irwansyah meminta Pemko Banda Aceh untuk memprioritaskan nasib tekon tersebut, agar mereka masih tetap bekerja dan mendapatkan hak dan kesempatan selanjutnya.

“Mohon dipastikan para bapak-bapak dan kawan-kawan ini agar mendapatkan kesempatan tahap selanjutnya atau paruh waktu, sebagaimana mekanisme yang sudah diklarifikasikan. Artinya mereka prioritas di atas prioritas,” pungkas Politisi PKS ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi menyambut baik atas kedatangan tenaga kontrak RSUD Meuraxa yang sudah menyampaikan aspirasinya kepada dewan langsung. Berdasarkan hasil diskusi, pihaknya juga mengapresiasi langjah baik tersebut karena sudah menyampaikan substansi permasalahan untuk dicarikan solusi bersama.

“Terima kasih kawan-kawan yang sudah menyampaikan aspirasinya kepada kami. Kita di legislatif memfasilitasi pihak-pihak terkait, antara teman-teman Tekon ini dengan Pemko Banda Aceh, Rumah Sakit dan BKPSDM yang sudah berhadir di sini, mudah-mudahan segera mendapat solusi dan jawaban dari permasalah ini semua,” katanya.[]

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads