Pertamina Simeulue bersama Human Initiative Laksanakan Program Penanganan Stunting dan Wasting

Launching Program CSR Pertamina Simeulue dilaksanakan di Aula BAPPEDA Simeulue pada Jumat lalu.

Launching program dihadiri oleh Fuel Terminal Manager yang diwakili oleh Heldi Rubiakto, Camat Simeulue Timur Ali, Kepala Puskesmas Simeulue Timur, Kepala Dinas Kesehatan Simeulue, dan BAPPEDA Simeulue.

Camat Ali dalam sambutannya menyampaikn terimakasih kepada Pertamina dan Human Initiative yang telah menyalurkan CSR di Simeulue Timur, terutama di desa Suka Jaya.

“Kami berharap melalui program ini dapat membentuk sinergitas, namun kita juga harus melihat kebutuhan mendesak dari masyarakat yaitu kebutuhan sanitasi, semoga juga menjadi pertimbangan untuk program pertamina selanjutnya,”ujarnya.

Heldi Rubiakto yang mewakili Fuel Terminal Manajer Simeulue menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini.

“Tentunya dalam pelaksanaan program CSR kami tidak bisa melaksanakannya sendiri, diperlukan kolaborasi dan sinergisitas dari berbagai pihak untuk mensukseskan program ini. Mari sama sama kita jaga wilayah simeulue ini untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, salah satunya melalui peningkatan SDM dari program CSR ini,”ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Armidin juga mengucapkan terimakasih dan bangga sekali dengan pelaksanaan program ini. Perlu kita ketahui bahwa secara garis besar program peningkatan gizi ini merupakan targetan bersama yang harus kita tempuh.

“Oleh karena itu melalui program ini saya harap dapat diperluas untuk perbaikan sanitasi dari balita kurang gizi dan stunting,” tambahnya.

Novikar selaku Kepala BAPPEDA Simeulue menyebutkan Teori pembangunan mengatakan bahwa untuk membangun suatu negara diperlukan SDM yang mumpuni. Oleh karena itu persiapan SDM tersebut tidak hanya dimulai dari bayi, tapi juga sejak remaja putri dengan pemberian Tablet Tambah Darah. Sehingga nantinya calon ibu tersebut dapat melahirkan sdm yang sehat dan kuat.

Sumber kontributor untuk peningkatan gizi adalah konsumsi  makan ikan. Karena itu saya rasa kedua program ini saya rasa sudah sinkron untuk pembangunan sumber daya manusia.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads