Tingkatkan SDM Pendidikan, Kakankemenag Aceh Besar dan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Teken MoA

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE, dan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Eka Srimulyani MA PhD, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) pada hari Kamis, 22 Agustus 2024.

Penandatanganan ini berlangsung di Laboratorium Komputer dan Multimedia MTsN 2 Aceh Besar, dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Zulfikar MEd, Ketua Prodi S3 PAI Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Silahuddin MAg, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Suryadi SAg MPd, Ketua Prodi S2 Bahasa Arab Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Syahrul Riza MA, beserta Tim Admisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Para kepala madrasah terpadu dari Tungkop, Kepala MAN 4, MTsN 2, dan MIN 20 Aceh Besar berserta dewan guru juga turut hadir.

Kerjasama ini diharapkan memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan UIN Ar-Raniry dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Aceh Besar. Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan SDM dalam dunia pendidikan.

“Dengan adanya kerjasama ini, kita berharap dapat mencetak tenaga pendidik yang lebih berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan,” ujar Saifuddin.

Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Eka Srimulyani juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini. “MoA ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme tenaga pendidik di Aceh Besar. Kami siap mendukung penuh program-program yang akan dijalankan,” katanya.

Lebih lanjut, kolaborasi ini diharapkan memberi manfaat kepada kedua belah pihak, baik Pascasarjana UIN Ar-Raniry maupun Kemenag Aceh Besar. Implementasi kerjasama ini diharapkan memperkuat input Pascasarjana secara kuantitas dan kualitas. Di sisi lain, kerjasama ini juga akan memperkuat kapasitas dan keahlian SDM di dunia pendidikan, khususnya di Aceh Besar dan Aceh pada umumnya.

Acara penandatanganan MoA ini menandai awal dari serangkaian program pengembangan SDM yang akan dilaksanakan bersama oleh kedua belah pihak. Program-program tersebut mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads