Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Banda Aceh menegaskan komitmen untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat Banda Aceh dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Wali Kota Banda Aceh.
Hal itu disampaikan dua pimpinan partai PKS dan Partai Demokrat saat menyambangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kota Banda Aceh, Rabu (22/4/2024) sore.
Kedatangan rombongan pimpinan PKS tersebut disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh, Isnaini Husda didampingi oleh Wakil Ketua DPC, Aiyub Bukhari dan Muhammad Arifin, serta Sekretaris DPC Partai Demokrat kota, Ismi Amran dan Ketua Bapilu, Jumadi di kawasan Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Dari jajaran pimpinan PKS turut hadir Ketua dan Sekretaris MPD PKS Banda Aceh, Irwansyah dan Sri Wahyuni, Sekretaris PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah, Kabid Kaderisasi PKS, Saifunsyah, dan Kabid Humas, Fatarjani, serta Yesi Budaya Sari dan Mutia Yuanita.
Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan, tujuan kedatangan pihaknya untuk bersilaturahmi sekaligus membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat Kota Banda Aceh.
“Kunjungan kami untuk menguatkan hubungan baik yang telah terbangun dengan teman-teman Partai Demokrat kota. Komunikasi politik kami selama ini sangat baik. Jadi tidak ada perbedaan antara PKS dengan Partai Demokrat. Apalagi Partai Demokrat pernah memimpin Kota Banda Aceh baik di legislatif maupun di eksekutif,” ujar Farid.
Farid Nyak Umar menjelaskan, selama ini PKS dan Partai Demokrat sudah berkoalisi di parlemen kota Banda Aceh. Menurutnya hal tersebut merupakan modal luar biasa untuk dilanjutkan pada periode 2024-2029
“Alhamdulillah selama periode 2019-2024, PKS dan Partai Demokrat serta didukung Fraksi lainnya terbukti merupakan koalisi yang solid. Tentu ini akan kita lanjutkan. Apalagi selama ini Saya dan Pak Keuchik Isnaini merupakan pimpinan DPRK Banda Aceh,” jelas Farid.
Ditambahkan Farid, pihaknya sangat berkomitmen untuk terus melanjutkan koalisi di DPRK Banda Aceh. Karena itu PKS dan Partai Demokrat telah menggagas dan sedang menggalang terbentuknya koalisi solid di DPRK bersama fraksi-fraksi lainnya, tujuannya agar anggota dewan kota bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.
“Alhamdulillah komunikasi dan kerjasama yang sudah terbentuk selama ini bersama Fraksi Partai Demokrat akan kita pertahankan, sebab situasi politik di daerah sangat berbeda dengan konstelasi politik nasional. Karena itu PKS dan Demokrat akan merangkul semua teman-teman fraksi lainnya agar lembaga legislatif dapat optimal dalam menjalankan amanah rakyat,” kata Ketua DPRK Banda Aceh tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, PKS dan Partai Demokrat saling berbagi informasi dan mengupdate proses penjaringan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota yang dilakukan masing-masing partai.
“Kami saling berdiskusi dan berbagi informasi terkait opsi dan simulasi calon kandidat yang akan diajukan pada pilkada, harapannya agar PKS dan Partai Demokrat bisa bersama mengusung kandidat calon Wali kota dan Wakil Wali kota. Chemistry itu ada, ini merupakan modal awal yang perlu kita kapitalisasi,” kata Farid.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh, Isnaini Husda menyampaikan, hubungan pihaknya dengan Partai PKS berjalan sangat harmonis. Apalagi sejak beberapa periode sebelumnya koalisi diantara kedua partai telah terbangun.
“Dari periode yang lalu kita sudah berkoalisi dengan teman-teman PKS di DPRK Banda Aceh. Tentu ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada Walikota tahun 2024,” papar Isnaini.
Isnaini Husda yang juga Wakil Ketua DPRK Banda Aceh itu menjelaskan proses pencalonan bakal calon Wali kota Banda Aceh yang sedang dilakukan oleh Partai Demokrat kota. Dimana pihaknya sudah mengajukan beberapa kandidat calon Wali kota kepada DPD Partai Demokrat Propinsi.
“Kami sudah merekomendasikan nama-nama calon Wali kota kepada pimpinan tingkat wilayah (DPD Partai Demokrat Aceh) yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan fit and proper test. Bahkan beberapa waktu lalu, kami hadir langsung ke DPP Partai Demokrat untuk mempresentasikan kesiapan mengikuti Pilkada tahun 2024,” ujar Isnaini Husda.
Dan Partai Demokrat kata Isnaini, siap untuk berkolaborasi dengan PKS dalam mengusung calon Wali kota dan calon Wakil Wali kota.
“Kami berharap bersama PKS bisa mengusung calon kepala daerah, baik sebagai calon Wali kota maupun calon Wakil Wali kota Banda Aceh. Sebagaimana tagline Partai Demokrat bahwa Bersama Kita Bisa, Bersatu Kita Juara,” pungkas Keuchik Isnaini, sapaan akrab Isnaini Husda.