Dalam industri kecantikan, rempah-rempah menjadi bagian penting dari tradisi perawatan kulit. Dengan kekayaan alam dan warisan budaya rempah yang melimpah.
UMKM di Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan rempah menjadi produk kreatif yang menggabungkan kearifan lokal dengan kebutuhan modern, seperti produk perawatan dan kecantikan yang berkualitas dan bernilai tinggi salah satu produk yang sering dijumpai ialah sabun.
Produk sabun berbahan dasar rempah-rempah dapat menjadi produk yang banyak diminati tidak hanya oleh Perempuan tapi juga Pria. Manfaat yang ditawarkan tentu tidak terbatas untuk kecantikan saja namun juga kesehatan kulit.
Seperti produk Jariyah, sabun wajah dari rempah yang mengkombinasikan 15 jenis rempah Nusantara seperti Bengkoang, Temulawak, Kunyit, Kencur, Ketan Hitam, Susu, Jeruk Perut, Asam Jawa, Cengkeh, Daun Pandan, Lemon, Jeruk Nipis, Serai, Kayu Manis dan Pala manfaatnya untuk kulit wajah sehat dan terawat bagi siapa saja.
Memulai bisnis sabun rempah pada tahun 2019 lalu, Deddy dan Cita bahu membahu dalam menjalankan usaha ini, “Awal di masa covid 2020, berdua jadi Reseller produk kecantikan, timbul pemikiran kenapa tidak membuat produk sendiri aja, mengandalkan Youtube, kita belajar membuat sabun pertama” cerita Deddy.
Dasar dengan keterbatasasn yang dimiliki dalam mengolah dan memproduksi sabun yang berkualitas, Deddy terus belajar dari ahli dan jurnal penelitian yang ia baca juga melakukan percobaan hingga akhirnya menemukan komposisi yang seimbang untuk sabun Jariyah.
“Awal produksi itu sabun masih kasar (kurang berkualitas), secara pengetahuan, kualitas standar bahkan buruk, jadi untuk mendapatkan produk sabun premium, saya akhirnya kursus, baca jurnal sambil terus uji coba produk hingga akhirnya kita memiliki komposisi sabun yang sesuai dan tepat” kenang Deddy.
Sabun kecantikan dari rempah tidak hanya memiliki manfaat kesehatan dan kecantikan alami, tetapi juga membantu mempertahankan lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis.
Mereka menjelaskan bagaimana melihat kualitas sabun yang baik, “Ciri kualitas sabun itu, sifat sabun itu, ada yang membuat kulit menjadi kering atau terlalu lembab jadi terasa seperti belum bersih membilas, sabun rempah jariyah ini kan mengandung 15 jenis rempah, uniknya sabun ini tidak mengeringkan atau terlalu lembab seperti tidak bersih, tapi sabun kita ini melembabkan, sesuai jenis tropis Indonesia. Proses produksinya sendiri masih organic (manual) secara cold process (tanpa pemanasan)” kata Cita menerangkan proses pengolahan sabun Jariyah.
“Poduksi awal kita lakukan semua sendiri, mulai dari desain, produksi hingga akhir, Saya bagian produksi sedangkan Cita bagian promosi dan pemasaran. Tapi hari ini, kita udah punya mesin produksi untuk mempercepat produksi, sehari bisa 300 pieces sabun” tambah Deddy.
Pada tahun 2023 lalu, Sabun Rempah Jariyah sebagai industri kosmetik keluar sebagai juara 3 pada Awarding BSI Aceh Muslim Preuneur (AMP) Kategori Scale Up”.
Telah mengantongi izin BPOM, menjadikan Produk sabun rempah Jariyah kian yakin untuk mengembangkan produk mereka, terbukti mereka telah memiliki Distributor, Agent hingga Mitra di hamper seluruh daerah Aceh.
“Kita menjual sabun kita secara offline di toko-toko reseller kita, kalau online kita ada di Ecommerce, media sosial atau Whatapps kita. Sesuai Namanya ‘Jariyah’ yang berarti mengalir, dari produk sabun rempah ini kita ingin ini mengalirkan kebaikan dari rempah, dengan memproduksi produk yang bermanfaat” tutup Cita.