Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Kantor Pelayanan Perendaharaan Negara (KPPN) pada kegiatan KPPN Award Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Rabu (28/02/2024) di Aula Gedung Lt. V GKN Banda Aceh.
Kedua penghargaan tersebut masing-masing, terbaik 1 untuk kategori penyerapan anggaran terbaik tahun 2023 untuk Satker dengan Pagu sedang, dalam hal ini Satker Pendidikan Madrasah (Penmad) dan terbaik 4 untuk kategori Pengiriman capaian Output tercepat, tepat dan akurat tahun 2023 dengan jumlah KRO kecil (1-10), dalam hal ini Satker Kesekretariatan.
Penghargaan diserahkan Kepala KPPN Banda Aceh Iman Haidir dan diterima Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Saifuddin yang diwakili PPK Sekretariat Roni Maulana. Kegiatan KPPN Award juga diselingi dengan sosialisasi Antikorupsi.
Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin menyampaikan apresiasi kepada Satker di lingkungan Kemenag Aceh Besar yang telah berhasil menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga mendapatkan penghargaan dari KPPN Banda Aceh. Ia berharap prestasi yang telah baik tersebut mampu dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di masa mendatang.
Saifuddin menambahkan, penghargaan dari KPPN harus menjadi spirit dan komitmen seluruh pengelola anggaran untuk mewujudkan tata kelola anggaran dan keuangan menjadi lebih baik, apalagi banyak kategori yang di evaluasi termasuk indikator kinerja pelaksana anggaran (IKPA) yang di nilai dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi.
“Pertama kami menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil diraih Kemenag Aceh Besar pada awal tahun 2024 ini, semoga prestasi-prestasi dan penghargaan lain akan terus kita ukir di tahun ini, tentunya dengan semangat kerja keras, kerja Ikhlas dan kekompakan dari semua tim di jajaran Kemenag Aceh Besar,” lanjut Saifuddin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh.
Pada kesempatan itu Saifuddin juga mengingatkan kepada jajaran agar tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah dicapai, karena kata dia, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dijawab demi terciptanya peningkatan pelayanan di Kementerian Agama, khususnya Kemenag Aceh Besar, baik itu pelayanan internal maupun masyarakat secara luas.
“Kita terus melakukan evaluasi-evaluasi terhadap tugas-tugas yang sudah dan sedang kita jalankan, dimana yang harus dibenahi, ditingkatkan atau bahkan yang bisa dipercepat, karena zaman sekarang ini yang sudah berbasis teknologi maka butuh pelayanan yang serba cepat, maka kita tidak boleh tertinggal,” tambahnya.