Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq langsung turun ke lapangan untuk mengecek kestabilan stok dan harga bahan kebutuhan pokok.
Beras menjadi komoditas khusus yang dipantau pj wali kota kali ini. Bersama Kepala BPS Amir Fadli dan perwakilan unsur Forkopimda Banda Aceh, Bakri Siddiq menyambangi Gudang Bulog di Gampong Siron, Aceh Besar.
Dari jajaran Pemko Banda Aceh turut serta Sekretaris Daerah Amiruddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Kadiskopukmdag M Nurdin, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Di lokasi, Bakri Siddiq disambut langsung oleh Kepala Bulog Divisi Regional Aceh Irsan Nasution dan jajaran. Selain mengecek stok, ia juga memastikan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah stok beras kita cukup untuk konsumsi dua hingga tiga bulan ke depan dengan kualitas bagus. Dan nanti, ditambah lagi stoknya oleh bulog pada masa panen,” ujar Bakri di sela-sela peninjauan.
Menurutnya, kalau untuk kebutuhan Banda Aceh saja, stok beras di bulog saat ini bisa mencukupi sampai enam bulan. Hanya saja, Bulog Aceh juga akan menyalurkan stoknya ke Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, dan beberapa daerah lain.
“Tapi kita sudah pastikan tadi, stok beras untuk Banda Aceh hingga menjelang puasa dan lebaran ke depan, aman. Ini informasi bagus bagi kita yang sedang terus berupaya menekan laju inflasi, yang pada Januari lalu tercatat 5,58 persen,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan uapaya bersama stakeholder terkait, angka inflasi Banda Aceh bisa turun lagi hingga di bawah target nasional,” ujarnya seraya menambahkan, selain rutin menggelar operasi pasar, pihaknya juga akan akan me-launching pasar murah keliling dalam waktu dekat.
Ketersediaan stok beras juga disampaikan oleh Kabulog Divre Aceh Irsan Nasution. “Untuk puasa dan lebaran, stok kita mencukupi. Minggu depan juga akan masuk kapal lagi bermuatan 7.500 ton untuk Banda Aceh. Ditambah lagi nanti akhir Maret dan awal April kita stok lagi di masa panen,” ujarnya.
Dari gudang bulog, pj wali kota dan rombongan bergerak ke Jalan A Jalil di Kampung Baru yang terdapat pusat pertokoan grosir sembako, termasuk beras. Di sana, ia berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengecek kestabilan harga jual bahan makanan pokok tersebut kepada masyarakat.