Aksi satu jam memungut sampah di lokasi wisata setiap hari Sabtu terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar. Aksi kali ini digelar di Pantai Nipah, Gampong Rabo, Kecamatan Pulo Aceh, Sabtu, (28/1/2023).
Sebagaimana biasanya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memimpin langsung kegiatan tersebut. Aksi pekan ini diikuti seluruh Kepala Dinas, sejumlah pejabat struktural lainnya, dan para Camat di lingkungan Pemkab Aceh Besar. Hadir juga Sekda dan seluruh Asisten.
Pj Bupati Iswanto, kembali menegaskan, jika kegiatan rutin bersih sampah setiap hari Sabtu dilakukan untuk menciptakan objek wisata yang bersih, nyaman, dan enak dipandang mata.
“Kami komit, seluruh ASN mulai dari pejabat hingga seluruh staf di lingkup Pemkab Aceh Besar untuk rutin bergotong royong membersihkan lokasi wisata setiap hari Sabtu,” kata Iswanto.
Menurut Iswanto, Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi wisata bahari yang begitu besar. Begitu banyak destinasi wisata di Aceh Besar dikunjungi oleh wisatawan dari kabupaten/kota tetangga, bahkan dari luar provinsi.
“Oleh sebab itu, menjaga kebersihan lokasi wisata agar indah dan nyaman sudah menjadi tanggungjawab bersama kita semua,” ujar Iswanto.
Iswanto mengatakan, pemerintah tidak akan sanggup memajukan pariwisata tanpa dukungan masyarakat. Dukungan tersebut dapat diberikan dengan menjaga kebersihan dan merawat fasilitas sarana dan prasarana wisata yang dibangun pemerintah.
“InsyaAllah dengan dukungan semua pihak, kita bisa memajukan Kabupaten Aceh Besar melalui sektor pariwisata,” ungkap Iswanto yang didampingi Sekda Sulaimi.
Resmikan Penginapan
Sementara itu di lokasi terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, meresmikan mess milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Kecamatan Pulo Aceh menjadi penginapan komersil yang dapat diakses siapa saja.
Peresmian penginapan yang diberi nama Belimbing itu berlangsung pada Minggu, di Gampong Lampuyang, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, (29/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati didampingi Kepala BPKS, Junaidi, Sekda Aceh Besar, Sulaimi, Ketua PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, Camat Pulo Aceh dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Besar.
Pj Bupati Iswanto menyambut baik langkah BPKS menjadikan mess tersebut menjadi penginapan. Ia berharap keberadaan penginapan tersebut dapat menjadi sarana penunjang bagi pengunjung dan wisatawan yang datang ke Pulo Aceh.
“Tempat penginapan merupakan fasilitas penunjang yang penting untuk mendukung kemajuan destinasi wisata,” kata Iswanto.
Sementara itu, Kepala BPKS, Junaidi, menjelaskan, seiring beralihnya status BPKS menjadi Badan Layanan Umum (BLU), maka mess tersebut beralih fungsi menjadi penginapan komersil. Sejak tahun 2016, bangunan tersebut hanya diperuntukkan sebagai kantor perwakilan BPKS Pulo Aceh sekaligus mess untuk pejabat dan karyawan BPKS.
Selain itu, kata Junaidi, pemilihan nama Belimbing untuk penginapan BPKS itu merupakan bentuk kepedulian terhadap kearifan lokal, dan menjadi salah satu ikon Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh.
“Belimbing adalah salah satu jenis penyu yang ada dan berkembang di Pulau Breuh ini, dan saat ini sudah menjadi salah satu satwa langka yang masuk dalam program konservasi dan dilindungi,” kata Junaidi.
Junaidi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Pj Bupati Aceh Besar ke mess BPKS. Ia berharap sinergi program kerja dengan Pemkab Aceh Besar dapat terus dilakukan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kawasan Sabang, khususnya Pulo Aceh.