Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq memantau langsung proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) tahap dua kepada masyarakat di Kantor Pos Kuta Alam, Rabu (23/112022).
Pada kesempatan itu, pj wali kota turut didampingi oleh Executive General Manager Kantor Cabang Utama Pos Banda Aceh Erwan Maulana, Kadinsos Arie Maula Kafka, Sekdinsos M Ridha, Camat Kuta Alam Ari Januar, dan Kabag Prokopim Aulia R Putra.
Di sela-sela pemantauan, Bakri Siddiq mengatakan tujuan penyaluran BLT-BBM tersebut untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus menekan laju inflasi.
“Ini merupakan instruksi pemerintah pusat, dan harus kita pastikan bisa tersalurkan semua dalam minggu ini kepada warga yang berhak.”lanjutnya.
Penyaluran BLT-BBM tahap kedua kali ini diperuntukkan bagi 9.794 kepala keluarga (KK) se-Banda Aceh.
“Ada tiga jenis bantuan yang disalurkan hari ini, yakni BLT-BBM Rp 300 ribu, Bantuan Sembako Rp 600 ribu, dan Bantuan PKH sesuai komponen mulai dari Rp 225 ribu hingga Rp 800,” ujarnya.
“Jadi setiap keluarga dapat menerima satu sampai jenis bantuan sekaligus. Nominalnya bervariasi minimal dari Rp 525 ribu, maksimal Rp 3.450.000. Tadi saya cek ada yang dapat Rp 1 juta, Rp 2 juta, ada juga di bawah itu. Semoga bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-sehari,” ujarnya lagi.
Di samping itu, pj wali kota menginstruksikan tim dinas sosial turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mengantarkan bantuan tersebut.
“Bagi yang berhalangan datang ke kantor pos, baik itu warga yang sakit maupun lansia, tolong diantar langsung ke rumah mereka. Pastikan semua bantuan ini tersalurkan sesuai jadwal.”
Tak ketinggalan, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI yang telah meluncurkan program yang sangat berdampak pada peningkatkan perekonomian masyarakat miskin tersebut. “Pemko Banda Aceh siap menyukseskan program pusat yang sangat penting ini,” ujarnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikannya kepada pihak kantor pos dan dinas sosial, “Terutama para petugas Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Fasilitator Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di setiap gampong yang telah bekerja keras dalam penyaluran BLT-BBM di Banda Aceh.” Pungkasnya.