Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar di halaman Kantor Camat Banda Raya, Lam Ara, Selasa, 22 November 2022.
Gelar pangan murah atau pasar murah tersebut merupakan kerja sama antar Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Dinas Pangan Aceh, serta didukung Perum Bulog Kanwil Aceh.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Bakri Siddiq mengatakan operasi pasar itu digelar dalam rangka menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bulog dan Dinas Pangan Provinsi, dan juga jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh sendiri atas inisiasi operasi pasar ini,” ujarnya.
Bakri menyebutkan, ada beberapa komoditi yang disediakan, antara lain beras, minyak goreng, gula, dan telur.
“Dimana harga barang pada pasar murah hari ini ada subsidi harganya atau di bawah harga pasar,” katanya.
“Seperti beras itu untuk harganya 5 kg hanya Rp40.000. Kemudian minyak goreng 2 liter harganya Rp35.000 -ada subsidinya Rp 4,000 per liter. Kemudian gula, 2 kg harganya Rp21.000, lebih hemat Rp4.000. Dan terakhir telur satu papan, itu dimurahkan Rp8.000 dari harga pasar,” sebut Bakri.
Ia juga menyebutkan, sebanyak 350 paket kupon ludes sejak pagi. “Kita harapkan masyarakat terbantu, dan inflasi bisa terkendali tentunya,” katanya.
Sementara itu, Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Aceh, Nurul Irandasari mengatakan, pasar murah hari ini digelar secara serentak di empat kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
“Ada di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Meulaboh, dan Aceh Tamiang. Kegiatan sampai tanggal 29 terakhir.”